Berita Balikpapan Terkini
Demi Wujudkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Balikpapan Pilah Kriteria Lahan Pembangunan SPPG
Pemerintah kota Balikpapan, Kaltim akan memanfaatkan lahan yang sudah ada untuk lokasi pembangunan unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG)
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur akan memanfaatkan lahan yang sudah ada untuk lokasi pembangunan unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Untuk diketahui, pembangunan SPPG ini menjadi usulan mitra kerjasama dengan badan gizi nasional (BGN) dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis (MBG) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Melalui usulan sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI), Pemkot Balikpapan kini tengah menganalisa lahan yang tepat sebagai lokasi pembangunan SPPG.
Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan pihaknya belum dapat merilis lokasi pasti yang akan dipilih.
"Sementara ini masih menunggu teman-teman badan keuangan dan aset daerah (BKAD) untuk mengajukan lokasi, agar secepatnya bisa diproses," ujar Zulkifli, kepada TribunKaltim.co, Selasa (3/6/2025).
Baca juga: Pemkot Siapkan 4 Lokasi untuk Bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Balikpapan
Ia menyebut, pembebasan lahan tidak memungkinkan dilakukan dalam kurun waktu tiga pekan. Maka yang disediakan nantinya adalah lokasi yang sudah ada.
Apalagi yang dibutuhkan tidak terlalu luas, yakni diperlukan minimal 25x40 meter.
Beberapa kriteria lokasinyang dipilih menjadi lokasi pembangunan SPPG adalah yang terpenting harus dalam lingkungan higienis.
"Misalnya tidak ada kandang ayam, tidak dekat dengan kawasan peternakan, serta tempat pembuangan akhir (TPA) sampah," kata Zulkifli.
Selanjutnya, akses lokasi bangunan SPPB harus mudah dijangkau. Misalnya jalan dengan lebar minimal 3 meter dan tidak berkontur miring seperti jurang.
Baca juga: Semangat Pancasila, PNM Cabang Balikpapan Mantapkan Langkah Beta Selalu Ada di Usia ke-26
"Walaupun memang sulit mencari lahan datar di kota Balikpapan, tapi akan kita cari minimal bisa dimanfaatkan dengan cepat," imbuhnya.
Dari SPPI, meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan 3 lokasi pembangunan SPPG. Namun pemkot Balikpapan secara mandiri telah menyiapkan 4 lokasi.
Pasalnya, berdasarkan perhitungannya, unit SPPG ini diperkirakan akan melayani 3.000 hingga 4.000 siswa perlayanan.
Sementara di Kota Balikpapan, terhitung total ada sekitar 30.000 siswa. Sehingga dalam hal ini dibutuhkan setidaknya 30 unit SPPG.
Kini, 2 di Balikpapan Selatan yang telah beroperasi, dan 2 lokasi lainnya masih akan beroperasi pada akhir bulan Juni 2025 mendatang.
Pemkot Balikpapan kini akan fokus menyiapkan 4 lokasi yang menyebar di kecamatan kota Balikpapan. Yakni di Balikpapan Timur, Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat.
"Target mereka (SPPI), bulan Juni pada pekan ketiga itu tanah (untuk pembangunan SPPG) harus siap," pungkasnya. (*)
Beras Langka, Rumah Makan Minang Raya Balikpapan Pilih tak Naikkan Harga Makanan |
![]() |
---|
Cegah Radikalisme, Polda Kaltim Edukasi Warga dan Pelajar Lewat Spanduk di Tiga Titik Strategis |
![]() |
---|
Warga Apresiasi Kehadiran UMKM Polresta Balikpapan di Bazar Beras Murah SPHP |
![]() |
---|
Kapolda Kaltim Terima Audiensi PWNU, Sepakat Perkuat Sinergi Kebangsaan dan Stabilitas Kamtibmas |
![]() |
---|
Pengendara Mobil Putar Balik Demi Dapat Bendera Merah Putih dari Kasatlantas Polresta Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.