Berita Kukar Terkini
Hari Lingkungan Hidup 2025, DLHK Kukar Gaungkan Edukasi dan Aksi Nyata untuk Bumi
Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat DLHK, Rabu (4/6/2025).
Fokus tahun ini adalah pelibatan pelajar dan komunitas dalam kegiatan edukatif dan aksi nyata yang akan dipusatkan di kawasan Taman Tanjong, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyatakan bahwa rapat tersebut merupakan langkah awal untuk menyatukan peran masing-masing OPD agar kegiatan berlangsung sinergis dan efektif.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Berau Serahkan Sejumlah Penghargaan
“Alhamdulillah, hari ini kami telah melaksanakan rapat gabungan bersama OPD-OPD yang terlibat dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Insyaallah, masing-masing OPD akan berperan aktif sesuai tupoksinya saat pelaksanaan nanti, yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Juni 2025,” ujar Slamet.
Rangkaian kegiatan akan melibatkan apel gabungan lintas instansi dan sekolah, lomba kreativitas pelajar dalam mengolah limbah menjadi barang bernilai guna, uji emisi kendaraan bermotor, penanaman pohon, serta aksi bersih-bersih Sungai Tenggarong.
Sebagai tambahan, tahun ini juga direncanakan hadirnya stand pameran inovasi lingkungan, yang menampilkan hasil karya daur ulang dari pelajar dan komunitas kreatif Kukar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran ide dan inspirasi untuk gerakan lingkungan berkelanjutan.
DLHK juga akan menghadirkan workshop singkat untuk siswa, bertema "Daur Ulang Mandiri di Rumah", yang akan dipandu oleh fasilitator dari komunitas peduli lingkungan.
Workshop ini diharapkan menjadi bekal praktis bagi generasi muda dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga.
Baca juga: 14 Perusahaan di Kaltim Raih Proper Emas pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
Slamet menekankan bahwa pendekatan tahun ini lebih menitikberatkan pada sisi edukasi dan peran aktif anak muda, dengan harapan dapat membangun kesadaran sejak dini terhadap isu lingkungan.
Kurang lebih sama tapi ada perbedaan yaitu ada lomba-lomba untuk anak-anak sekolah untuk memacu kreativitas.
"Pemanfaatan limbah-limbah atau sampah-sampah sehingga menjadi lebih bernilai," tutup Slamet. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.