Mahasiswa Demo di Gubernur Kaltim
Wagub Kaltim Seno Aji Duduk Bersila Bersama Mahasiswa, Jawab Langsung Kritik 100 Hari Kerja
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengambil langkah tak biasa dalam menghadapi aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Mulawarman.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim), Seno Aji, mengambil langkah tak biasa dalam menghadapi aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Mulawarman.
Di tengah panas terik dan kepulan asap dari ban terbakar, Seno duduk bersila di halaman kantor gubernur, berdialog langsung dengan massa aksi yang mengkritik kinerja 100 hari Pemerintahan Rudy Mas’ud – Seno Aji.
Aksi demonstrasi tersebut digelar oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM Unmul), Rabu (4/6/2025).
Mereka mulai berdatangan sejak pukul 15.20 WITA dan bergantian menyuarakan tuntutan, mulai dari isu pendidikan, lingkungan, tambang ilegal, CSR pertambangan, hingga perlindungan masyarakat adat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tagih Janji 100 Hari Kerja, Aliansi Mahakam Demo di Depan Kantor Gubernur Kaltim
Sebagai bentuk protes, mahasiswa membakar tiga ban motor di depan gerbang Kantor Gubernur Kaltim.
Kepulan asap hitam yang membumbung tinggi menjadi latar dramatis aksi orasi mereka, sementara aparat dari Satpol PP dan kepolisian berjaga untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Sekitar pukul 16.20 WITA, Wakil Gubernur Seno Aji tiba dan langsung menemui mahasiswa.
Awalnya massa diarahkan untuk berdialog di dalam gedung, namun mahasiswa meminta agar audiensi dilakukan secara terbuka.
Baca juga: Respon Pemprov Kaltim soal Tambang Ilegal saat Demo 100 Hari Kerja di Kantor Gubernur
Seno menyetujui permintaan itu dan duduk bersila bersama para pendemo di pelataran kantor gubernur.
Meski di bawah terik matahari, dialog tetap berlangsung dalam suasana tenang dan terbuka.
Dalam kesempatan itu, Seno menyampaikan apresiasinya terhadap kritik mahasiswa, dan berkomitmen menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan.
"Dan tentu saja ini juga menjadi tanggung jawab kita. Walaupun tanpa demo pun kita juga akan selalu menyuarakan ini ke pusat," ujar Seno.
Baca juga: Walikota Bontang Neni Moerniaeni Harmonisasi Program 100 Hari Kerja, Berbuah Penghargaan
Salah satu isu utama yang dibahas adalah program pendidikan gratis yang menjadi prioritas Pemprov Kaltim.
Seno menyampaikan bahwa dasar hukum program ini telah rampung dan akan mulai dilaksanakan pada Juni–Juli 2025 untuk mahasiswa semester 1, serta Januari–Februari 2026 untuk mahasiswa semester 2 hingga 8.
"Insya Allah anak-anak kita ini akan menjadi sumber daya manusia yang unggul, sumber daya manusia yang berkualitas dan bisa bersaing dengan sumber daya dari luar Kalimantan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.