Idul Adha 2025
10 Teks Khutbah Idul Adha 2025 Singkat Penuh Haru, Tema Hikmah Kurban dan Keteladanan Nabi Ibrahim
Simak contoh teks khutbah Idul Adha 2025 singkat tema memaknai soal berkurban dan kemanusiaan.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak contoh teks khutbah Idul Adha 2025 singkat tema memaknai soal berkurban dan kemanusiaan.
Besok adalah Hari Raya Idul Adha 2025.
Tradisi ini berakar dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS, yang menunjukkan ketaatan tanpa batas kepada perintah Allah.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya pengorbanan, keikhlasan, dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.
Baca juga: Nama-nama Sapi Irfan Hakim yang Viral Bikin Mewek, Terbaru Janoko Dikurbankan di Idul Adha 2025
Berikut contoh teks khutbah Idul Adha 2025 yang bisa jadi referensi.

Khutbah 1: Kepatuhan Nabi Ibrahim AS sebagai Teladan Umat
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan umatnya yang setia hingga akhir zaman.
Jamaah sekalian yang berbahagia, Hari ini kita merayakan Idul Adha, hari yang penuh dengan makna pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
Marilah kita bersama-sama merenungkan kembali kisah Nabi Ibrahim AS, yang kepatuhannya kepada Allah SWT menjadi teladan sepanjang masa bagi kita semua.
Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Perintah ini datang melalui mimpi yang diakui Nabi Ibrahim sebagai wahyu dari Allah.
Tanpa ragu dan dengan penuh keyakinan, Nabi Ibrahim AS menyampaikan perintah ini kepada putranya. Ismail AS, meski masih muda, menunjukkan kepatuhan yang luar biasa dengan berkata, "Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. As-Saffat: 102).
Baca juga: 35 Template CapCut Idul Adha 2025, Gratis Pasang Foto di Twibbon Video Rayakan Hari Raya Kurban!
Peristiwa ini menggambarkan kepatuhan total kepada Allah, meskipun harus menghadapi ujian yang sangat berat. Kepatuhan Nabi Ibrahim AS tidak hanya sebagai bentuk ketaatan individu, tetapi juga sebagai contoh bagi seluruh umat manusia bahwa ketaatan kepada Allah adalah yang utama dalam kehidupan ini.
Ismail AS, yang juga menunjukkan kepatuhan tanpa ragu, mengajarkan kita bahwa kepatuhan kepada Allah harus dijalankan dengan keikhlasan dan keyakinan penuh.
Jamaah yang dirahmati Allah, Kisah ini tidak hanya menjadi cerita yang kita kenang setiap tahun, tetapi juga menjadi pelajaran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita sebagai umat Islam menjalankan kepatuhan kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan kita? Apakah kita sudah mengutamakan perintah Allah di atas segala keinginan pribadi dan kesenangan duniawi?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.