Berita Samarinda Terkini

Dispar Kaltim Ungkap Efisiensi Anggaran Bukan Alasan Lemahnya Pariwisata, Kolaborasi Jadi Kunci

Kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat menjadi tantangan baru bagi sektor pariwisata.

Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
PARIWISATA DITENGAH EFISIENSI - Suasana Bincang Bincang Pariwisata bertajuk Pariwisata Yang Kuat ditengah Efisiensi Anggaran, memerlukan Kolaborasi dan Inovasi dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, Wakil Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Samarinda Armunanto, Kasi Data Informasi Pariwisata Kaltim, Hery Soesanto. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

Ia mengusulkan agar pelaku industri pariwisata mulai menggandeng sektor non-pemerintah seperti perusahaan tambang, kelapa sawit, dan lainnya untuk turut mendukung kegiatan pariwisata melalui CSR atau kolaborasi langsung dalam event-event lokal.

“Kita bisa menyelenggarakan kegiatan yang mendatangkan animo masyarakat, seperti lomba lari, turnamen jet ski, hingga festival kuliner. Ini bisa mendongkrak kunjungan dan meningkatkan daya tarik kota,” ujarnya.

Armunanto juga menyinggung pentingnya pelatihan ulang tenaga kerja terdampak serta memanfaatkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2021 tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebagai payung hukum pemberdayaan SDM sektor pariwisata.

Sementara Moderator Bincang Bincang Pariwisata, Kasi Data Informasi Pariwisata Kaltim, Hery Soesanto menuturkan diskusi digelar untuk menyikapi kebijakan pemerintah pusat

“Perlu win win solution bersama. Misalkan mengadakan event dengan kondisi terbentur efisiensi anggaran,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved