Berita Balikpapan Terkini

Kisah Inspiratif Brigpol Julung Agil, Putra Paser yang Harumkan Indonesia di Misi Perdamaian PBB

Tak pernah terbayangkan oleh Brigpol Julung Agil, anak dari penjual gado-gado di sebuah desa terpencil bisa ikut misi perdamaian PBB di Sudan.

|
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/PRIBADI
MISI PERDAMAIAN - Sosok Brigpol Julung Agil yang inspiratif pernah membawa nama Indonesia di kancah internasional lewat misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan. (HO/PRIBADI) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tak pernah terbayangkan oleh Brigpol Julung Agil, anak dari penjual gado-gado di sebuah desa terpencil di desa Bukit Seloka, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, kini bisa berdinas sebagai anggota kepolisian sekaligus pernah membawa nama Indonesia di kancah internasional lewat misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) di Sudan.

“Dulu kami tinggal di warung beratap daun nipah, tanahnya pun hanya dipinjamkan warga. Saya tidur bertiga bersama orang tua di satu kamar sempit,” kenangnya saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.

Julung, yang kini bertugas sebagai Humas di RS Bhayangkara Balikpapan Polda Kaltim, adalah satu dari sedikit pemuda dari kampungnya yang berhasil meraih mimpi menjadi anggota Polri.

Uniknya, ia masuk Polri tanpa latar belakang keluarga aparat. Orang tuanya bahkan tak tamat sekolah dasar.

“Orang tua saya hanya jualan gado-gado. Kakak saya dua orang, sama-sama jadi guru. Dulu saya ingin ikut jejak mereka jadi guru, tapi biaya kuliah cukup berat.

Sampai akhirnya saya tahu dari sosialisasi Polsek Long Ikis bahwa masuk polisi itu gratis. Di situlah titik balik saya,” kata pria bertubuh tinggi 177 cm itu.

Baca juga: Kisah Yovita Ping, Maestro Ukir Tradisional dari Long Melaham Mahulu, Jaga Budaya Lewat Kreativitas

Ia mendaftar polisi diam-diam karena belum ada satu pun warga desanya yang menjadi anggota Polri.

Namun tekadnya kuat. Ia lari pagi melewati kebun sawit di belakang rumah, belajar psikotes sendiri, bahkan membeli buku psikologi untuk belajar.

20250605_Misi_Perdamaian_PBB_di_Sudan
MISI PERDAMAIAN - Brigpol Julung Agil ketika mengikuti misi perdamaian di Sudan. Pernah membawa nama Indonesia di kancah internasional lewat misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan. (HO/PRIBADI)

30 Desember 2013, ia lolos seleksi di SPN Polda Kaltim dan resmi menjadi anggota Polri.

Setelah bertugas di Polres Paser, ia mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang di tahun 2015 dan melanjutkan kuliah di Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim. 

Tak hanya unggul di akademik, ia juga aktif dalam pelatihan kepolisian dan disiplin.

Puncaknya, tahun 2019, Julung berhasil lolos seleksi ketat dari sekitar 900 peserta se-Indonesia untuk menjadi pasukan perdamaian PBB (UN Peacekeepers).

Ia tergabung dalam Korps Police Unit sebagai tenaga medis dalam misi UNAMID di Sudan.

“Selama di Sudan, kami bertugas di daerah konflik. Awal di Golo, listrik tidak ada, sinyal pun nihil. Kami hidup dari air pengeboran dan genset. Alarm kami itu bunyi tembakan,” ujar Julung menggambarkan kerasnya situasi.

Baca juga: Kisah Dirreskrimum Polda Kaltim Kombes Jamaluddin Farti, Pernah Tangani Pencurian BBM di Lawe-Lawe

Selama dua tahun berdinas di sana (2020–2022), Julung menjalani pelatihan intensif hingga sempat dievakuasi ke Uganda karena konflik bersenjata. “Kita cuma bawa satu ransel, body vest, dan senjata. Barang lain ditinggal,” kisahnya.

Setelah kembali ke Indonesia, Julung bergabung sebagai relawan Covid-19 di RS Bhayangkara. Ia juga ditunjuk sebagai Kepala IGD pada tahun 2024.

Tak berhenti di situ, ia menjadi juara 1 dalam pelatihan BTCLS di Pusdokkes Mabes Polri pada Januari 2025 lalu, mengalahkan 40 peserta se-Indonesia.

Tak hanya meraih prestasi nasional dan internasional, Brigpol Julung Agil juga menuntaskan pendidikan Magister Hukum Kesehatan dengan beasiswa Kaltim Tuntas pada tahun 2023.

“Siapapun bisa sukses. Yang penting tulus, kerja keras, dan disiplin,” pesannya. Kini ia menjadi panutan para pemuda desanya yang dulu pesimistis untuk mengejar cita-cita besar.

“Kedepan banyak cita cita yang masih ingin saya perjuangkan salah satunya mengikuti seleksi perwira polri dimana tentunya tantangan nya akan semakin berat karena harus bersaing dengan polisi-polisi hebat.

Namun Kalau kita mau belajar dan berusaha, tak peduli latar belakang kita dari mana saya percaya bahwa, Tuhan akan buka jalan,” pungkas Julung penuh semangat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved