Berita Balikpapan Terkini

Kulit Sapi Laris Manis di Kampung Timur Balikpapan, Dijual Rp 7.000 per Kg, Dikirim ke Pulau Jawa

Puluhan pedagang musiman ramai-ramai membeli kulit sapi hasil kurban yang banyak dicari pengepul untuk dikirim ke luar daerah, terutama Pulau Jawa

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PENGEPUL KULIT SAPI - Suasana pengepul kulit sapi di kawasan Kampung Timur, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Sabtu (07/06). Puluhan pedagang musiman ramai-ramai membeli kulit sapi hasil kurban yang banyak dicari pengepul untuk dikirim ke luar daerah, terutama Pulau Jawa. (TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Momen Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi warga di kawasan Kampung Timur Balikpapan

Puluhan pedagang musiman ramai-ramai membeli kulit sapi hasil kurban yang banyak dicari pengepul untuk dikirim ke luar daerah, terutama Pulau Jawa.

Salah satu pengepul Iran, mengaku sudah dua hari terakhir ini membeli kulit sapi dari pagi hingga sore hari. Menurutnya, peluang usaha ini cukup menguntungkan.

"Kalau kita beli dari warga per kilogramnya Rp 3.000, lalu kita jual ke pengepul atau penampung dengan harga Rp 7.000 per kilo," ujar Iran saat ditemui TribunKaltim.co, Sabtu (07/06).

Baca juga: 8 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Pantai Lamaru Balikpapan saat Libur Idul Adha 2025

Ia menjelaskan, kulit-kulit tersebut masih mengandung sisa daging atau tetelan yang nantinya akan dibersihkan. Daging tetelan itu pun bisa dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

"Yang masih nempel di kulit itu kita bersihkan, dijual tetelannya Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilo," tambahnya.

Iran menyebut, kemarin ia berhasil menjual hingga 50 lembar kulit sapi, dengan estimasi berat hampir satu ton. Ia memperkirakan, hari ini jumlah penjualan akan lebih banyak karena pemotongan hewan kurban masih berlangsung di sejumlah tempat.

“Besok kemungkinan masih jualan lagi. Biasanya kulit-kulit ini nanti dikirim ke Jawa untuk bahan dasar kerupuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Suratman, warga Karang Jati yang juga menjual kulit sapi, menyebutkan bahwa ia menjual 3 lembar kulit dengan total berat 24 kilogram seharga Rp72.000.

“Tiap tahun saya jual kulit sapi di sini. Lumayan buat tambahan penghasilan pas Idul Adha,” katanya.

Di salah satu lapak lainnya, Deva, seorang pekerja di lapak penjualan kulit, turut berbagi pengalaman. Meski baru pertama kali bekerja di bidang ini, ia mengaku cukup kewalahan melayani permintaan.

“Kemarin saya jual ke pengepul 60 lembar, sekarang sudah datang lagi 30 lembar. Jadi orang yang punya kulit datang sendiri ke sini,” jelasnya.

Menurut Deva, pihaknya juga membeli kulit utuh dengan harga Rp50.000 per lembar. Setelah dibersihkan, kulit dijual kembali berdasarkan berat dengan harga Rp7.000 per kilogram.

“Kalau daging yang masih nempel itu kita ambil, dibersihkan, dijual sebagai tetelan seharga Rp70 ribu per kilogram. Khusus Idul Adha memang rame banget,” ucap Deva.

Kulit-kulit sapi dari Balikpapan ini nantinya akan dikumpulkan oleh pengepul untuk dikirim ke Pulau Jawa. Di sana, kulit sapi biasanya diolah menjadi berbagai produk, mulai dari kerupuk kulit hingga bahan kerajinan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved