Liga 1

Rizdjar Nurviat, Bek Muda Borneo FC yang Konsisten Berjuang Demi Menit Bermain Membela Pesut Etam

Bek muda Borneo FC Samarinda, Rizdjar Nurviat, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari skuad Pesut Etam

Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
MENIT BERMAIN SEBANYAKNYA - Bek Borneo FC, Rizdjar Nurviat saat latihan bersama Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda Maret 2025. Bek muda Borneo FC Samarinda, Rizdjar Nurviat, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari skuad Pesut Etam. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

Menanggapi performa tim Borneo FC selama musim berjalan, Rizdjar menyebut bahwa sempat terjadi penurunan performa di pertengahan musim. Namun, menurutnya hal tersebut menjadi pelajaran berharga yang membuat tim bangkit kembali.

Baca juga: Leo Gaucho Kembali ke Liga 1, Bukan ke Borneo FC, Tapi ke Persib Bandung?

"Awal musim kami sempat berada di papan atas, lalu di tengah musim ada masa-masa sulit. Tapi kami melakukan evaluasi internal dan hasilnya sekarang jauh lebih baik," ucapnya optimis.

Ia juga menyatakan bahwa target pribadinya tetap sama: berjuang untuk mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin, dan membuktikan bahwa dirinya layak mendapat kepercayaan.

"Musim ini belum sepenuhnya terwujud, tapi saya yakin akan ada kesempatan musim depan. Saya selalu berusaha dan ingin membuktikan ke pelatih bahwa saya bisa," tegasnya.

Dalam dunia sepak bola, Rizdjar mengaku memiliki beberapa sosok panutan yang menginspirasi perjalanan kariernya. Salah satunya adalah bintang asal Argentina, Paulo Dybala.

"Saya mulai suka Dybala waktu Ronaldo pindah ke Juventus. Saya cari videonya di YouTube dan dapat CD kompilasi skill-nya. Saya pikir, dia keren banget," kenangnya.

Baca juga: Bintang Borneo FC Ngaku Lama tak Dipanggil Timnas Indonesia, Lilipaly: Pelatih Baru, Kesempatan Baru

Namun, di samping pemain luar negeri, Rizdjar juga sangat mengidolakan legenda sepak bola Indonesia, Firman Utina.

"Firman Utina jadi sosok penting karena dia punya banyak pengalaman di Liga Indonesia. Dari beliau saya belajar apa yang harus dan tidak boleh dilakukan di dunia sepak bola," imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan dari orang tua adalah faktor utama yang membuatnya bisa terus bertahan dan berkembang dalam dunia olahraga.

Sebagai penutup, Rizdjar menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para suporter Borneo FC, agar tetap setia mendukung tim dalam kondisi apapun.

"Jangan lupa terus dukung Borneo FC, di saat kondisi apapun. Karena dukungan kalian sangat berarti buat kami semua. Terima kasih fans Borneo. Manyala!" pungkasnya penuh semangat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved