Kabar Artis

6 Artis yang Ikut Resah dengan Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat, Ada yang Tulis 'Sirkus Kapitalis'

Isu kerusakan lingkungan ternyata tak hanya disuarakan oleh aktivis lingkungan dan masyarakat sipil, namun juga para public figure.

Editor: Heriani AM
Instagram/lunamaya
SAVE RAJA AMPAT - Penampilan elegant Luna Maya di gala premiere film Jalan Pulang. Isu kerusakan lingkungan ternyata tak hanya disuarakan oleh aktivis lingkungan dan masyarakat sipil, namun juga para public figure. (Instagram/lunamaya) 

TRIBUNKALTIM.CO - Isu kerusakan lingkungan ternyata tak hanya disuarakan oleh aktivis lingkungan dan masyarakat sipil, namun juga para public figure.

Tak sedikit artis yang resah dengan tambang nikel yang lambat laun akan merusak alam Raja Ampat, Papua.

Mulai Dian Satrowardoyo, Prilly Latuconsina, Luna Maya, Denny Sumargo hingga Kunto Aji bersuara imbas pertambangan nikel di Raja Ampat.

Bahkan, tagar #SaveRajaAmpat ramai dituliskan pada selebriti.

Baca juga: Terjawab Sudah PT GAG Nikel Punya Siapa, Cek Profil 4 Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat

Kerusakan lingkungan di Raja Ampat ramai diduga disebabkan oleh aktivitas penambangan nikel, khususnya di sekitar Pulau Kawe dan sekitarnya.

Aktivitas tambang ini dilaporkan telah menyebabkan sedimentasi dan pencemaran laut.

Lumpur bekas tambang yang terbawa ke perairan laut mengancam keberlangsungan terumbu karang, biota laut, serta sektor pariwisata yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat setempat.

Para artis membagikan unggahan di media sosial mereka, umumnya berupa template Instagram Story dengan narasi seperti 'Papua bukan tanah kosong'.

Ada juga cuplikan kampanye dari Greenpeace yang menampilkan kondisi hutan yang telah terbabat, hingga memperlihatkan area cokelat gundul di tengah hamparan hijau.

Berikut rangkumannya dikutip dari Kompas.com.

Prilly Latuconsina

SAVE RAJA AMPAT - Artis Prilly Latuconsina.
SAVE RAJA AMPAT - Artis Prilly Latuconsina. (Instagram @prillylatuconsina96)

Prilly Latuconsina juga ikut menyuarakan #SaveRajaAmpat.

Prilly mengunggah video di Instagram dari kampanye Greenpeace yang memperlihatkan kondisi hutan yang telah diterabas hingga tampak area cokelat gundul di tengah hamparan hijau.

Dalam video itu tampak beberapa pulau di Raja Ampat dipenuhi kegiatan pertambangan.

Terlihat pula alat berat, seperti ekskavator, beroperasi di kawasan tersebut.

Prilly juga mengunggah kembali pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Bahlil Lahadalia yang menyebut bahwa area tambang itu luas.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved