Berita Nasional Terkini
Ciri-ciri Orang yang Diduga Dalang di Balik Tudingan Ijazah Jokowi Palsu, Tersangka Bakal Banyak
Berikut ciri-ciri orang yang diduga dalang di balik tudingan ijazah Jokowi palsu. Penasihat Ahli Kapolri sebut tersangka bakal banyak
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus dan polemik ijazah Jokowi palsu masih terus mengemuka, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menduga ada dalang di balik kasus ini hingga terus jadi sorotan.
Ciri-ciri sosok yang diduga menjadi dalam di balik tudingan ijazah Jokowi palsu inipun diungkap Penasihat Ahli Kapolri.
Hingga Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri menyebut tersangka ijazah Jokowi bakal lebih banyak daripada yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menegaskan meski dalang di balik tudingan ijazah Jokowi palsu ini masih dugaan, namun ia yakin di kemudian hari bakal terbukti.
Baca juga: Pakar Ini Bikin Malu Roy Suryo dan Rismon Sianipar di Kasus Ijazah Jokowi, Data Malah Disalahgunakan
Dugaan Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, kasus ijazah Jokowi ini dihembuskan hanya untuk mengganggu ketentraman Indonesia.
Aryanto Sutadi mengatakan, "Karena ini provokatornya maunya ramai, ini ada lah suatu ada orang di belakang sana yang gak kelihatan yang penting Indonesia kacau."
Penasihat Ahli Kapolri menyebut dalang kasus ijazah Jokowi merupakan pihak yang sempat dikecewakan.
"Orang yang kecewa, pernah dipecat, partainya dibubarkan, partainya kalah, Amerika. Dia pengennya kacau terus."
"Itu hanya dugaan. Tapi dugaan saya itu akan kebukti di belakang hari," tambah Aryanto.
Kalau Ijazahnya Terbukti Asli, Tuduhan Itu Fitnah
Ia lantas mengatakan, Polda Metro Jaya tetap akan membuktikan lebih dulu ijazah Jokowi asli atau palsu.
"Akan membutikan bahwa ijazah pak Jokowi itu asli. Jadi proses di Bareksrim akan diadopt kemudian disidik ulang untuk menunjukan bukti ijazah Jokowi asli," katanya.
Dengan begitu, tuduhan pelapor ijazah palsu ini akan terbukti.
"Kalau sudah dibuktikan asli, itu nanti tuduhan fitnah, provokasi bisa dibuktikan," katanya,
Ia pun menyarankan Polda Metro Jaya agar memakai lebih dari 100 pembanding untuk membuktikan keidentikan ijazah Jokowi.
"Saya sarankan kalau perlu 100 diambil semua, Supaya nanti gak cerita lagi itu hanya teman-temannya yang sudah diseting," katanya.
"Paling tidak yang nyinyir, yang provokasi rakyat dengan suatu teori sesat itu tidak meracuni rakyat lagi," tambah Aryanto.
Ia menegaskan jika terbukti lagi ijazah Jokowi asli, maka tuduhan Roy Suryo Cs adalah fitnah.
"Kalau ijazahnya terbukti asli berarti tuduhan itu tadi fitnah."
"Provokasi ini tadi. Tidak percaya pengadilan, tidak percaya Puslabfor, menghujat. Itu namanya provokasi."
"Jejak digital yang ada bukti nyata terjadi provokasi. Tunggu aja nanti," kata Aryanto Sutadi.
Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Lebih Banyak dari yang Dilaporkan
Irjen Purn Aryanto Sutadi juga menyebut tersangka kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi akan banyak.
Bahkan, jumlah tersangka ini lebih banyak dari yang dilaporkan Jokowi ke penyidik Polda Metro Jaya.
Hal itu diucapkan Aryanto saat menanggapi proses penyelidikan di Polda Metro Jaya yang cenderung lambat.
Menurut Aryanto, saat ini penyidik tengah mencari sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya bukti untuk membuktikan ijazah Jokowi palsu atau tidak, serta untuk membuktikan apakah orang-orang yang dilaporkan memang melakukan tindakan pencemaran nama baik, ujaran kebencian dan sebagainya.
Dikatakan Aryanto, meski dua alat bukti sudah cukup, namun pembuktian di persidangan membutuhkan ribuan alat bukti.
"Kasus ini lama dan ramai karena masing-masing pihak tidak ada kesepahaman," katanya.
Menurut Aryanto, penyidik Polda Metro tidak perlu terburu-buru menetapkan tersangka.
Menurutnya, akan banyak sekali tersangka yang akan dijerat di kasus ini.
"Karena dari perdebatan-perdebatan di media dalam rangka membahas ini, banyak sekali bertebaran tindakan-tindakan pidana yang isinya ujaran kebencian, fitnah, provokasi," katanya.
Dikatakan Aryanto, dalam proses penyidikan memungkinkan ketika satu laporan polisi sudah terbukti, dan jika dalam penyidikan ditemukan tindak pidana lain, tidak perlu membuat laporan dan polisi bisa langsung mengusut tindak pidana itu.
"Untuk pembelajaran ke masyarakat, setiap tindak pidana itu harus diklarifikasi, apakah betul.
"Saya yakin akan banyak," katanya.
Apakah tersangka ini termasuk inisial-inisial yang sebelumnya beredar, Aryanto mengakui.
"Iya saya makin itu makin banyak," katanya.
Menurut Aryanto, jejak digital itu tidak bisa dihapus.
"Itu sudah fitnah, mengumbar provokasi, mencemarkan dan sebagainya. Saya ingatkan, negara kita negara hukum.
Di atas negara hukum, perilaku yang diatur UU akan didalilkan ke proses hukum," katanya.
Respons Kubu Roy Suryo
Di sisi lain, kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin menyebut pernyataan Aryanto ini tidak sehat dalam konteks negara hukum yang menganut asas praduga tak bersalah.
Menurutnya, persoalan yang diungkapkan Aryanto tentang provokasi dan ujaran kebencian, telah menyimpang dari hal yang dilaporkan Jokowi.
"Memang di era lama kriminalisasi sering menggunakan pasal ujaran kebencian dan sara, pasal 28 A UU ITE.
Saya tegaskan pasal ini tidak digunakan dalam proses pelaporan jokowi," katanya di acara yang sama.
Khozinudin tidak sepakat dengan narasi Aryanto yang menyebut akan banyak tersangka di kasus ini, karena justru menyebarkan teror ke publik.
"Seolah publik tidak diberikan hak konstitusional untuk menyampaikan pendapat terkait perdebatan ini,"katanya.
Menurutnya, adanya pro dan kontra dalam sebuah kasus itu biasa.
"Bukan berarti, dicari-cari kesalahan yang tidak sependapat, ditarik dalam proses tanpa pelaporan, dengan dalih pengembangan dari penyidik, sebagai pelanggaran pidana.
"Saran saya, fokus saja laporan Joko widodo bahwa dia dihinakan sehina-hinanya, direndahkan serendah-rendahnya," tukasnya.
Masa Sekelas Roy Suryo Tidak Kapok
Sementara politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, menyinggung soal isu ijazah palsu Jokowi yang telah dihembuskan selama lima tahun ke belakang.
Menurutnya, kasus ijazah Jokowi dibesar-besarkan guna menutupi isu lainnya di Indonesia.
"Masalah ijazah Jokowi ini sudah masuk tahun ke berapa coba, itu pertanyaan pertama. Saking begitu lamanya, dari hari ke hari dari bulan ke bulan orang-orang hanya itu saja."
"Peran serta mereka itu bisa mengalihkan isu besar di republik ini dan tiba-tiba orang lupa kasus besar di republik ini," ungkap Ali Ngabalin.
"Siapa mereka ini sebetulnya? isu tentang ijazah palsu ini kan bukan sehari dua hari."
"Orang yang korupsi triliun rupiah, polisi tangkap, jaksa begitu ambil semua peristiwa penting, seketika langsung hilang di ruang publik," sambungnya.
Lebih lanjut, Ngabalin pun menyebut nama diduga dalang isu ijazah Jokowi.
Sosok yang disebut Ngabalin adalah mantan Menpora, Roy Suryo.
"Masa orang sekelas Roy Suryo, yang sudah berkali-kali bahkan pernah dipenjara tidak kapok-kapok menyebarkan berita bohong."
"Ilmuwan apa kalian? Penelitian apa kalian? Yang penuh hujatan dan caci maki. Apakah peneliti dengan cara begitu? Enggak mungkin, dia tidak berdiri sendiri itu barang," ujarnya penuh emosi.
Diungkap Ngabalin, Roy Suryo berniat menjatuhkan harkat dan martabat keluarga Jokowi.
Sebab Roy Suryo katanya terus-terusan menebar isu tentang presiden ke-7 itu.
"Kalau orang-orang ini punya niat baik, tidak begini cara mereka, menghujat mencaci maki, mencederai, dari satu kasus ke kasus lain, fufu fafa dan segala macam, enggak selesai mereka pindah lagi."
"Bagaimana caranya mereka menjatuhkan harkat dan martabat Jokowi dan keluarganya," ujar Ali Ngabalin.
Tak cuma Roy Suryo, Ngabalin juga menyebutkan dua nama lainnya sebagai dalang di balik isu ijazah Jokowi.
Mereka adalah Rismon Sianipar dan Dokter Tifa.
"Ada Rismon, ada ibu Tifa, ada ibu siapa lagi itu, berkali-kali, masa mereka cuma lakukan itu saja."
"Pak, kita kalau mau caleg, kalau ijazah kita diragukan di KPU, maka yang bisa melakukan klarifikasi adalah sekolah yang mengeluarkan ijazah kami."
"UGM telah melakukan klarifikasi, masa sih belum lagi, masa sih tidak diterima?" pungkas Ngabalin.
Baca juga: Tangisan Dokter Tifa Siap Dipenjara Jika Ijazah Jokowi Asli, Pitra: Kita Mau Pidato atau Diskusi?
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Siapa Dalang di Balik Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi? Ciri-cirinya Dibocorkan Orang Dekat Kapolri.
Prahara Ijazah Jokowi Memanas, Rismon Sianipar dan Dr Tifa Masih Ragukan Apakah Ijazah Jokowi Asli? |
![]() |
---|
Apa Itu Gugatan Intervensi yang Dilakukan Alumni SMA Negeri 6 Solo dalam Sidang Ijazah Jokowi? |
![]() |
---|
Polemik Ijazah Jokowi, Rocky Gerung: Makin Terang Jejak Pemalsuannya usai Diputuskan Bareskrim |
![]() |
---|
Jawaban Roy Suryo Jika Ia Diperlihatkan Langsung Ijazah Jokowi, Firmanto: Tak Ada Jaminan Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.