Berita Kutim Terkini
SPMB TA 2025/2026 di SMPN 1 Sangatta Utara Kutim Dibuka, Kuota 10 Rombel
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran (TA) 2025/2026 di SMPN 1 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran (TA) 2025/2026 di SMPN 1 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur telah dimulai sejak hari ini, Selasa (10/6/2025).
Pendaftaran jalur prestasi pada SPMB SMPN 1 Sangatta Utara berlangsung mulai hari ini sampai tanggal 12 Juni 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Sri Bandiyah bahwa kuota jalur prestasi disediakan sebanyak 25 persen dari jumlah total rombel.
Soal tahun ajaran baru 2025/2026, SMPN 1 Sangatta Utara menyediakan sebanyak 10 rombel atau kelas bagi peserta didik baru, sehingga kuota terbagi mrnjadi 3 kelas jalur prestasi dan 7 kelas untuk reguler.
Baca juga: Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Sangatta Utara: Akan Perketat Syarat Administrasi SPMB Jalur Domisili
Tentu, setiap kelas terdiri dari 32 siswa, sehingga total keseluruhan kuota SMPN 1 Sangatta Utara sebanyak 320 siswa.
"Animo masyarakat mendaftar lewat jalur prestasi cukup tinggi, per hari ini, tadi siang pendaftaran sudah masuk 47 anak yang mendaftar jalur prestasi," ujar Sri Bandiyah, Selasa (10/6/2025).
Lanjutnya, apabila dalam waktu 3 hari ternyata pendaftar jalur prestasi melebihi kuota, maka berdasarkan hasil tes akan diambil ranking tertinggi sesuai dengan prestasinya baik akademis maupun non akademis.
Kemudian, bagi calon peserta didik baru yang belum lolos di jalur prestasi diperbolehkan mendaftar kembali melalui jalur reguler yang terdiri dari jalur domisili, jalur afirmasi dan jalur mutasi.
"Jalur reguler kami buka mulai tanggal 19 sampai 27 Juni 2025 mendatang," imbuhnya.
Lebih jauh, ia bercerita, rombel yang disediakan oleh SMPN 1 Sangatta Utara pada tahun ini mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya.
"Tahun 2024 lalu, kami menyediakan 16 rombel/kelas, sekarang turun hanya 10 kelas, sangat terbatas sehingga seleksi juga diperketat," tuturnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.