Ibu Kota Negara
Berikut 7 Proyek Peningkatan Jalan KIPP di IKN Senilai Rp 3 Triliun
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan penandatanganan kontrak tujuh paket proyek peningkatan jalan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP)
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan penandatanganan kontrak tujuh paket proyek peningkatan jalan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seksi 1B dan 1C, pada Rabu (11/6/2025).
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyebut proyek ini menandai semangat baru dalam pembangunan IKN atau peremajaan visi.
Menurutnya, proyek peningkatan jalan ini terkesan mahal lantaran dibangun dengan lebar 40 meter dan ini jauh lebih besar dibandingkan jalan nasional biasa.
Apalagi proyek peningkatan jalan sepanjang 12,2 kilometer yang menelan anggaran Rp3,04 triliun ini hanya diberi waktu 232 hari alias tanpa multiyears contract.
"Ini proyek lanjutan dari pekerjaan Kementerian PUPR yang menunjang konektivitas jalan tol dan hunian vertikal," ujarnya.
Baca juga: Proyek Peningkatan Jalan KIPP IKN Sepanjang 12 Km Dimulai, Nilai Kontrak Capai Rp3 Triliun
Mengingat proyek pembangunan mengusung skema single years, Basuki meminta seluruh penyedia jasa untuk lebih memperhatikan cuaca di IKN yang saat ini sedang tidak menentu.
"Mohon dipertimbangkan bagi penyedia jasa bahwa cuaca sedang tidak menentu, hujan bukan alasan untuk keterlambatan. Karena kita semua tahu sejak awal bahwa di sini (IKN) musim kemarau nya pun tetap basah," tuturnya.
Basuki mengajak para investor untuk segera membangun infrastruktur jalan yang menjadi area investasi mereka.
Setelah ini, akan dilanjutkan tender pada batch 2 pembangunam gedung MPR, DPR, DPD dan kawasan yudikatif.
"Jadi saya memohon persiapan kita semua, karena bukan hanya sekadar regulasi APBN, kami ingin pembangunan ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga turut ditandatangani perjanjian kerja sama Otorita IKN dengan 26 tenant. Diwakili konsorsium (KSO) dari masing-masing paket baik itu paket fisik, maupun paket pengawasan.
Pertama, pada peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B oleh KSO ADHI - JAKON - CAHAYA, sepanjang 0,90 km, dengan nilai pembangunan Rp 513,211,395,163.00.
Kedua, peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B-1C oleh KSO ABIPRAYA - PDK - INTIMKARA, sepanjang 2,321 km, dengan nilai pembangunan Rp 415,782,239,485.74
3.
Ketiga, peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B-1C oleh KSO NINDYA - WKGU - TMPP, KSO, sepanjang 1,810 km, dengan nilai pembangunan Rp 410,466,176,729.00.
Keempat, peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C oleh WASKITA - BANGUNNUSA - GEMA, sepanjang 1,375 km, dengan nilai pembangunan Rp 396,560,943,004.45
| PSI Sebut Mahfud MD Sengkuni, Usai 'Rewel' Soal Dugaan Korupsi IKN dan Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| IKN Nusantara dan Revolusi Bangunan Cerdas, Saat AI Menyatu Bersama Alam |
|
|---|
| Era Prabowo-Gibran: Arah Pembangunan IKN Nusantara Bergeser, Waktunya Legislatif dan Yudikatif |
|
|---|
| Polres PPU Tegaskan Keamanan IKN Semakin Terjamin Setelah Batas Wilayah Ditetapkan |
|
|---|
| Tanggapan Wagub Kaltim Seno Aji dan Kepala OIKN Usai Batas Wilayah IKN dan PPU Ditetapkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250611-Otorita-Ibu-Kota-Nusantara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.