Berita Internasional Terkini

242 Orang dalam Pesawat Air India Seluruhnya Tewas, Mahasiswa di Asrama Juga Ada yang Meninggal

242 orang dalam pesawat Air India seluruhnya tewas, mahasiswa di Asrama Kedokteran juga ada yang meninggal.

Hindustan Times/Tangkapan layar dari Indianewstv.com/X/@PandeyPande1965
PESAWAT AIR INDIA JATUH - Pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India nomor penerbangan AI 1717 tujuan Bandara Gatwick, London, jatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhai di Ahmedabad, India Barat, Kamis, 12 Juni 2025. Semua penumpang di pesawat tersebut tewas. Tak hanya penumpang dan awak pesawat, warga juga menjadi korban tewas di peristiwa tersebut. (Hindustan Times/Tangkapan layar dari Indianewstv.com/X/@PandeyPande1965) 

Gambar dan video yang beredar di di interner menunjukkan api besar yang membubung tinggi setelah pesawat jatuh.  

Asap hitam tebal terlihat membubung di atas area permukiman.

Sebagai langkah darurat, Bandara Ahmedabad menghentikan semua operasi penerbangan setelah kecelakaan ini.

Sementara, menurut data dari Ditjen Penerbangan India, 242 orang yang berada di pesawat tersebut terdiri dari dua pilot, 10 awak kabun, dan 230 penumpang.

Lalu, pilot utama dari pesawat tersebut bernama Kapten Sumeet Sabharwal yang telah memiliki pengalaman terbang hingga 8.200 jam.

Sementara, ko-pilotnya bernama Clive Kundar yang telah berpengalaman selama 1.100 jam penerbangan.

Baca juga: 30 Orang Tewas, Pesawat Air India Jatuh di Atas Ruang Makan Asrama Kedokteran, Mahasiswa Jadi Korban

5 Mahasiswa Kedokteran Tewas

Tak cuma penumpang, mahasiswa kedokteran yang tengah istirahat makan siang di asrama milik BJ Medical College turut tewas.

Dikutip dari NDTV, setidaknya ada lima mahasiwa kedokteran yang meninggal dunia.

Selain itu, dilaporkan pula bahwa 40 mahasiswa kedokteran lainnya mengalami luka-luka.Hal ini disampaikan oleh dokter yang menjadi korban luka bernama Dr. Shyam Govind.

"Saya dan dokter junior juga terluka. Sekitar 30-40 mahasiswa kedokteran mengalami luka-luka dan satu atau dua mahasiswa kritis," katanya.

Sementara, ibu dari salah satu mahasiswa kedokteran bernama Ramila yang berada di asrama tersebut, mengungkapkan putranya tengah istirahat makan siang saat insiden tersebut.

Ramila mengatakan sang anak langsung melompat dari lantai dua gedung untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, anak Ramila mengalami luka-luka. 

"Anak saya pergi ke asrama saat istirahat makan siang, dan pesawat jatuh di sana. Anak saya selamat, dan saya telah berbicara dengannya. Dia melompat dari lantai dua, jadi dia menderita beberapa luka," kata Ramila.

Investigasi Air India jatuh 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved