Pesawat Air India Jatuh di Daerah Padat Penduduk Usai Lepas Landas, Angkut 242 Penumpang Tak Ada WNI

TRIBUNKALTIM.CO - Pesawat Air India jatuh di kawasan padat penduduk setelah lepas landas, angkut 242 penumpang, tak ada Warga Negara Indonesia (WNI).

Pesawat Air India itu terjadi beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabat, India barat dengan tujuan London,  pada Kamis (12/6/2025) pukul 13.38 waktu setempat.

Polisi mengatakan bahwa pesawat tersebut terjatuh di sebuah kawasan padat penduduk di dekat bandara.

Pesawat mengangkut 242 penumpang, dan sudah dipastikan tak ada warga negara Indonesia yang menjadi penumpang saat insiden jatuhnya pesawat Air India tersebut.

Baca juga: Dua Awak Kabin Jeju Air Selamat, Ini Lokasi Duduknya saat Pesawat Jatuh di Bandara Muan

Pihak maskapai mengungkapkan penumpang dan awak pesawat terdiri dari warga negara India, Inggris, Kanada, dan Portugal.

"Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pada pukul 13.38 ini membawa 242 penumpang dan awak pesawat dengan pesawat Boeing 787-8."

"Dari jumlah tersebut, 169 orang merupakan warga negara India, 53 orang warga negara Inggris, satu orang warga negara Kanada, dan tujuh orang warga negara Portugal," demikian pernyataan resmi dari Air India, dikutip dari Indianewstv.com.

Dalam pernyataan tersebut, Air India mengatakan adanya korban luka-luka akibat insiden ini dan telah menjalani perawatan.

"Para korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Sementara, menurut data yang diperoleh dari Ditjen Penerbangan India, 242 orang yang berada di pesawat tersebut terdiri dari dua pilot, 10 kru kabin, dan 230 penumpang.

Lalu, pilot utama dari pesawat tersebut bernama Kapten Sumeet Sabharwal yang telah memiliki pengalaman terbang hingga 8.200 jam.

Sementara, ko-pilotnya bernama Clive Kundar yang telah berpengalaman selama 1.100 jam penerbangan.

Baca juga: 3 Korban Tewas! 7 Fakta Terkini Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang Hari Ini, Kronologi Kecelakaan

Kronologi 

Di sisi lain, insiden jatuhnya pesawat Air India itu terjadi beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabat dengan tujuan London.

Dikutip dari Reuters, pihak maskapai dan polisi belum memberikan keterangan resmi terkait apakah ada korban jiwa akibat insiden tersebut.