Berita Nasional Terkini
Grafik Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Antam Logam Mulia 12 Juni 2025 dan Prediksi Harga Emas Dunia
Ini link update grafik harga emas hari ini, harga emas antam Logam Mulia atau Pegadaian 12 Juni 2025, prediksi harga emas dunia hari ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah link update grafik harga emas hari ini, harga emas antam Logam Mulia atau Pegadaian 12 Juni 2025, prediksi harga emas dunia hari ini.
Cara mengecek grafik harga emas hari ini, harga emas antam Logam Mulia atau Pegadaian 12 Juni 2025 sangat mudah, cukup klik link yang tersedia.
Sebagai informasi, Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut harga emas dunia kemungkinan besar akan berada di level US$ 3.600 per ons troi pada kuartal III 2025 (bulan Juli, Agustus, dan September) mendatang.
Ibrahim menyebut, lonjakan harga emas saat ini didorong pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyebut ekonomi Amerika Serikat (AS) mulai melambat akibat kebijakan tarif Donald Trump.
Baca juga: Dampak Perburuan Investasi Emas, Deposito Pegadaian Tembus 1 Ton
(link update grafik harga emas hari ini, harga emas antam Logam Mulia atau Pegadaian 12 Juni 2025, prediksi harga emas dunia hari ini bisa langsung dilihat di akhir artikel)
Imbasnya, investor semakin gencar mengincar emas sebagai aset safe haven.
Di sisi lain, Ibrahim juga menyoroti sentimen geopolitik yang masih panas.
Serangan Israel terhadap Palestina yang masih berlangsung, terbaru di kamp pengungsian di wilayah Khan Younis pada Sabtu (19/4) lalu, mengindikasi ketegangan yang masih akan meningkat di Timur Tengah.
Dus, ketegangan di wilayah Timur Tengah juga terlihat dari serangan Rusia ke wilayah-wilayah Ukraina.
“Itu membuat Amerika geram. Kemungkinan besar Amerika akan menghentikan perjanjian dan kembali mengirimkan persenjataan beratnya terhadap Ukraina, lalu memancing kondisi geopolitik di Eropa kembali memanas,” kata Ibrahim, Senin (21/4) seperti dilansir kontan.co.id.
Dalam tren kenaikan harga emas yang melejit, risiko koreksi biasanya turut membayangi.

Itu pernah terjadi sebelumnya, ketika emas dunia mencapai rekor US$ 1.900 per ons troi pada 2004 dan drop cukup jauh hingga US$ 1.200 per ons troi pada 2009.
Namun, menurut Analis Doo Financial Futures Lukman Leong, koreksi harga emas belum akan terjadi dalam waktu dekat.
“Koreksi tidak dapat diprediksi, kecuali ada perubahan fundamental besar seperti perkembangan seputar perang dagang yang merupakan sentimen utama saat ini,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (21/4).
Justru, Lukman menyebut potensi peningkatan harga emas yang masih terbuka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.