Iqlima Kim Menangis, Sebut Dicium hingga Dipaksa jadi Istri Kedelapan oleh Razman Nasution

TRIBUNKALTIM.CO - Sidang antara Hotman Paris melawan Razman Nasution masih berlanjut.

Pada Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (10/6/2025) kemarin Iqlima pun memberikan pernyataannya.

  Iqlima Kim membuat pengakuan yang mengejutkan ketika diperiksa sebagai saksi.

Mantan asisten pribadi Hotman itu mengaku bahwa dia sempat dipaksa untuk menjadi istri Razman.

Baca juga: Pesan Razman Nasution ke Pacar Baru Lolly, Sebut Vadel Badjideh Dapat Apesnya karena Dipenjara

Saat itu Iqlima Kim pun mengungkap kesaksiannya saat Razman memaksanya menjadi istri.

Hal itu terjadi pada saat pertemuan ketiga Iqlima Kim dengan Razman pada 29 April 2022.

Mantan asisten pribadi Hotman itu mengaku bahwa dia sempat dipaksa untuk menjadi istri Razman. Hal itu terjadi pada saat pertemuan ketiga Iqlima dengan Razman pada 29 April 2022.

Iqlima bercerita bahwa kejadian itu terjadi saat dia dan Razman hendak menggelar konferensi pers di kantor hukum Razman di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.

Dia tiba lebih dulu di kantor Razman bersama manajernya yang dipanggil Bunda. Kemudian, Razman meminta Iqlima dan manajernya untuk turun ke lobi.

Razman lalu meminta Iqlima dan Bunda untuk masuk ke dalam mobil mini cooper. Di dalam mobil, Iqlima duduk di belakang bangku supir dan di samping Razman. Sedangkan Bunda duduk di samping bangku supir.

"Saat itu dia (Razman) bertanya sama bunda, 'Gimana bunda? Saya kan mau berjuang nih mati matian. Saya mau membela anak bunda nggak mungkin dong kalau saya membela gitu aja. Coba dong tolong bunda kasih tau sama Iqlima'," ungkap Iqlima dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (10/6/2025).

"(Maksud Razman) kasih tau maksud dan tujuan dia (Razman) untuk mau menjadikan saya istrinya," lanjut Iqlima.

Baca juga: Kasihan dengan Nasib Apes Vadel Badjideh, Razman Nasution Minta Pacar Baru Lolly untuk Hati-hati

Pada saat itu, manajer yang dipanggil Iqlima dengan sebutan 'Bunda' itu tak bisa membantu apapun. Karena itu, Razman meminta Bunda untuk pergi sehingga Razman dan Iqlima tinggal berdua di dalam mobil.

"Pada saat itu bunda mengatakan (ke Razman), 'Ya gimana bang perasaan nggak bisa dipaksa'. Pada saat itu bunda disuruh keluar sama dia 'Yaudah bunda keluar saya mau ngobrol berdua sama Iqlima'," ujarnya.

"Lalu di situ dia bilang sama saya. 'Gimana saya mau bela kamu mati matian tapi nggak mungkin kan saya nggak dapat apa apa'," lanjut Iqlima.