Bantuan Sosial
Terjawab BPNT Tahap 2 2025 Kapan Cair Jawa barat, Cek Bansos PKH dan BPNT Juni Cair Tanggal Berapa
Terjawab BPNT tahap 2 2025 kapan cair Jawa Barat, cek info bansos PKH dan BPNT 2025 atau PKH Juni 2025 kapan cair tanggal berapa.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab BPNT tahap 2 2025 kapan cair Jawa Barat, cek info bansos PKH dan BPNT 2025 atau PKH Juni 2025 kapan cair tanggal berapa.
Info bansos PKH dan BPNT 2025 atau PKH Juni 2025 kapan cair tanggal berapa, termasuk BPNT tahap 2 2025 kapan cair Jawa Barat sudah dirilis.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap 2 yang semula ditargetkan rampung pada 10 Juni 2025 di seluruh Indonesia harus mengalami keterlambatan.
Hingga hari ini baru 60-70 persen bansos PKH dan BPNT tahap 2 yang tersalurkan.
Baca juga: Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 lewat HP, Pakai NIK KTP, Tanda Bansos Kemensos sudah Siap Cair
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menjanjikan sisanya akan disalurkan segera.
Gus Ipul menyatakan bahwa hambatan utama terjadi pada proses validasi data.
Dia menegaskan proses pemadanan data terkini dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) membutuhkan waktu.
“Kalau kendala sih nggak (terlalu), kita ngikut data aja. Kendalanya itu data aja,” ujar Gus Ipul kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Dia menjelaskan, koordinasi dilakukan secara berlapis bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan ketepatan penerima bantuan.
“Jadi sebelum salur, koordinasi dengan BPS untuk memastikan data. Setelah clear dengan BPS kita, terus kita (validasi dengan) BPKP lagi,” tambah dia.
Gus Ipul mengatakan bahwa verifikasi data membutuhkan waktu. Apalagi dengan jumlah penerima yang banyak, yaitu sebanyak 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang kemudian disaring menjadi 16,5 juta dan dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.
“Nah (dari) BPKP, diproses lagi untuk dipastikan bahwa data ini benar gitu. Karena, verifikasi memerlukan waktu, dan 20 juta lebih kan gitu (penerima) digabung, maka bertahap gitu,” jelasnya.

“Setelah clear diverifikasi, baru kita salur. Begitu modelnya, biar lebih prudent,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa proses penyaluran bansos kali ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran, sesuai dengan arahan berbagai pihak, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Saya enggak tau yang dulu-dulu (penyalurannya bagaimana) ya, karena kita ingin lebih prudent, termasuk Bu Sri Mulyani juga ingin (penyaluran bansos) lebih prudent semua,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.