Berita Samarinda Terkini
PUPR Samarinda Beberkan Proyek Atasi Banjir 2026, Karangmumus hingga Kolam Retensi Jadi Prioritas
Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus menggencarkan upaya pengendalian banjir yang masih menjadi permasalahan rutin di sejumlah wilayah.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Salah satu prioritas pada 2026 adalah menyambungkan saluran drainase dari wilayah PM Noor ke Sungai Karangmumus, yang selama ini masih belum terkoneksi secara penuh.
Baca juga: Penanganan Banjir Samarinda Kaltim Masih Jauh dari Harapan, PUPR Butuh Kolaborasi dan Evaluasi
Meski sebagian merupakan kewenangan provinsi, Pemkot siap mengambil alih jika proses berjalan lambat.
“Itu wilayahnya provinsi, tapi Pak Wali menyatakan bahwa kalau memang kelamaan, kita yang masuk,” ungkap Hendra.
Di sisi lain, Sungai Karangmumus dan Sungai Rapak Binuang sebagai jalur utama pengendali banjir juga belum ditangani sepenuhnya oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).
“Rencana dari BWS itu sampai Rp 800 miliar sekian untuk menyelesaikan turap,” ujarnya.
Baca juga: Walikota Andi Harun Sebut Sodetan Jadi Solusi Banjir di Loa Janan Ilir Samarinda
Untuk memperkuat penanganan banjir, Pemkot juga masuk ke segmen-segmen strategis seperti Tarmidi, Ruhui Rahayu, dan pembangunan rumah pompa di kawasan Dr. Sutomo, yang kini masih dalam proses pengerjaan.
Selain itu, pembangunan kolam retensi di kawasan Pampang juga menjadi langkah konkret menahan limpasan air dari luar kota agar tidak langsung masuk ke Bendungan Lempake.
“Tahun lalu kita tembus 2,4 hektare, tahun ini 5 hektare,” tutup Hendra. (*)
banjir
Sungai Karang Mumus (SKM)
Pemerintah Kota Samarinda
Dinas PUPR Samarinda
Walikota Andi Harun
Samarinda
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Dicecar Mahasiswa, WR III Unmul Irit Bicara Saat Diminta Klarifikasi soal Permintaan Maaf ke Pemprov |
![]() |
---|
Harga Beras SPHP di Gerakan Pangan Murah Samarinda, Penyaluran hingga Oktober |
![]() |
---|
Kapolresta Samarinda Ungkap Motif Pelaku Pembegalan Driver Maxim di Jalan Moeis Hasan |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Terintegrasi 24 Samarinda, Model Pendidikan Inklusif Berasrama Bagi Ekonomi Lemah |
![]() |
---|
Akhirnya Gubernur Rudy Mas'ud Respons Tuntutan Honorer Kaltim: PPPK Kewenangan Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.