Pendidikan

35 Puisi Perpisahan Kelas 6 SD untuk Guru dan Teman yang Bikin Sedih dan Berkesan

Inilah contoh puisi perpisahan kelas 6 untuk guru dan teman yang penuh haru dan berkesan.

canva
PUISI PERPISAHAN SEKOLAH - Ilustrasi siswa SD. Berikut contoh puisi perpisahan kelas 6 singkat dan ada ungkapan terima kasih pada guru di sekolah. (canva) 

Kami berangkat menuju mimpi
Tinggalkan bangku yang pernah berarti
Namun pelajaranmu tetap abadi
Menjadi cahaya dalam diri ini

Di akhir kata kami ucapkan
Terima kasih dan penghormatan
Guruku tercinta, pahlawan bijak
Namamu selalu kami kenang kuat

11. Maafkan Kami yang Pernah Nakal

Maafkan kami yang pernah nakal
Yang kadang tak dengar dan bandel
Namun engkau tetap tersenyum
Menghadapi kami yang belum paham

Kau tidak hanya mengajar buku
Tapi juga menjadi teladan waktu
Semua itu takkan terlupa
Tertanam dalam jiwa selamanya

Kami pamit dengan haru
Meninggalkan sekolah yang satu
Doakan kami jadi anak baik
Seperti yang selalu kau didik

12. Bukan Sekadar Guru

Kau bukan sekadar pengajar
Tapi juga pembimbing yang sabar
Mengajar dengan hati yang lapang
Dalam diam, penuh terang

Tiap kata dan perhatian
Menjadi bekal dalam perjalanan
Kami akan selalu mengingat
Setiap detik yang kau buat hangat

Terima kasih, wahai guruku
Meski kami tak lagi satu
Namamu kami bawa terus
Dalam langkah kami yang lurus

13. Doa untuk Sang Guru

Saat kami melangkah pergi
Doa kami menyertai
Semoga engkau selalu sehat
Dan diberi umur yang bermanfaat

Setiap senyummu kami rindukan
Setiap nasihatmu kami kenangkan
Takkan terganti oleh siapa pun
Engkau tetap satu di hati kami, guru pun

Perpisahan ini tak mudah
Namun hidup harus melangkah
Semoga kelak kami kembali
Membawa bangga di hati ini

14. Bangku Kelas yang Kosong

Bangku kelas kini kosong
Tak lagi ada tawa yang panjang
Tapi kenanganmu tetap mengisi
Setiap sudut hati ini

Guruku, engkau luar biasa
Tak hanya memberi, tapi merasa
Engkau teman, ibu, juga pahlawan
Dalam diam, penuh perjuangan

Kami pergi dengan pelukan doa
Semoga hidupmu bahagia
Terima kasih untuk segala
Kami muridmu, selamanya

15. Perjalanan Baru, Ingatan Lama

Hari ini kami mulai perjalanan baru
Dengan bekal dari sang guru
Tak mudah melupakan semua
Yang telah kau beri dengan cinta

Engkau tak pernah mengeluh
Meski kami sering membuat gaduh
Engkau tetap sabar dan setia
Memandu kami hingga dewasa

Kini kami ucapkan terima kasih
Dengan hati penuh tangis bersih
Engkau tetap jadi cahaya
Dalam hidup kami selamanya

 Puisi untuk Teman

1. Sahabat di Bangku Sekolah

Kita tertawa dalam satu kelas
Menangis juga di hari yang keras
Kini saatnya berpisah langkah
Meski hati ini terasa resah

Persahabatan tak akan hilang
Walau kita tempuh jalan panjang
Terima kasih atas semua
Kenangan indah penuh makna

Doaku untukmu, teman sejati
Semoga langkahmu selalu berarti
Kita pisah, tapi tetap satu
Dalam hati yang tak pernah layu

2. Kenangan di Meja Belajar

Di bangku ini kita pernah duduk
Belajar angka dan huruf cukup
Kini semua jadi cerita
Yang kusimpan dalam jiwa

Tawa kita di jam istirahat
Main lompat tali dan saling semangat
Kau teman terbaik yang kupunya
Meski kini berbeda arah kita

Selamat jalan, kawan terbaik
Semoga hidupmu terus naik
Walau jauh raga dan nama
Kau tetap sahabat utama

3. Langkah Berbeda, Hati Sama

Hari ini kita berpisah
Meninggalkan tawa dan lelah
Tapi persahabatan tetap kuat
Walau jarak tak lagi dekat

Kita mulai cerita baru
Dengan harapan di dada yang penuh
Namun masa lalu kita simpan
Sebagai bagian yang takkan hilang

Temanku, tetaplah tersenyum
Walau hati ini terasa sunyi
Semoga kau sukses selalu
Dalam hidup yang menanti

4. Selamat Jalan Sahabatku

Teman, terima kasih atas segalanya
Tahun-tahun indah di sekolah kita
Kau adalah bagian hidupku
Yang takkan pernah ku ragu

Waktu berlalu begitu cepat
Kini kita harus melangkah kuat
Meski tak lagi satu sekolah
Doaku bersamamu selalu indah

Sampai jumpa di masa depan
Dengan cerita dan pencapaian
Semoga kita tetap saling sapa
Meski tak lagi bersama

5. Bukan Sekadar Teman

Kau bukan hanya teman biasa
Tapi saudara dalam suka duka
Kita tumbuh di ruang yang sama
Belajar arti tawa dan luka

Tak mudah melepaskan hari ini
Tapi waktu tak bisa dihentikan lagi
Aku akan merindukanmu
Dan semua cerita bersamamu

Semoga hidupmu menyala terang
Seperti senyummu yang tenang
Selamat tinggal, kawan sejati
Sampai bertemu suatu hari nanti

6. Tangan yang Terbuka

Teman, kau selalu ada
Saat aku sedih dan kecewa
Tanganmu terbuka luas
Menopang saat aku lemas

Kini perpisahan mendekap erat
Tapi ingatan tak akan lewat
Kau tetap di relung hati
Sebagai teman paling berarti

Langkahmu akan kuiringi
Dengan doa dan harapan tinggi
Semoga hidupmu bahagia
Walau tak bersamaku lagi

7. Di Antara Rindu dan Kenangan

Kita pernah ribut dan tertawa
Pernah berdiam lalu saling sapa
Itulah indahnya persahabatan
Yang kini tinggal kenangan

Aku ingin memeluk hari-hari
Yang dulu kita lalui bersama ini
Tapi waktu tak bisa dibalik
Dan kini kita harus berpisah baik

Doaku tetap untukmu, kawan
Semoga hidupmu penuh harapan
Tetap jadi teman sejati
Meski dunia membawa pergi

8. Bersama di Hati

Tak lagi kita duduk sebangku
Tapi namamu tetap kuingat selalu
Setiap hari yang kita lewati
Tinggal dalam lubuk hati

Kau sahabat dalam segala
Di pelajaran, canda, dan lelah
Kini kita berjalan berbeda
Namun hatiku tetap bersama

Terima kasih untuk segalanya
Semoga engkau bahagia selamanya
Meski langkah telah terpisah
Tali hati tetap menyatu indah

9. Warna-Warna Kenangan

Kita warnai hari dengan tawa
Tak jarang juga duka bersama
Kini kanvas itu kita tinggalkan
Dengan lukisan penuh kenangan

Teman, jangan lupakan aku
Sebab namamu tetap di kalbu
Semoga kau temui jalan terang
Di mana pun kau akan pulang

Tetaplah jadi kawan sejati
Walau waktu memisahkan nanti
Kita pernah indah bersama
Dan itu cukup selamanya

10. Doa dalam Perpisahan

Kita telah selesai di sini
Tapi belum usai kisah hati
Persahabatan ini tak terputus
Meski jarak akan terus menyusul

Aku tahu kita akan rindu
Pada ruang kelas dan peluk waktu
Tapi hidup memang begitu
Berjalan ke depan tanpa ragu

Jaga dirimu, teman tersayang
Doaku menyertai sepanjang siang
Semoga kita kelak bertemu
Dalam keadaan penuh rindu

11. Tangis di Ujung Cerita

Hari ini bukan hari biasa
Ada tangis di ujung cerita
Kita harus pisah jalan
Tinggalkan kenangan yang mendalam

Kau adalah sahabat setia
Yang selalu hadir saat bahagia
Juga di kala aku terluka
Kau temani tanpa berkata

Meski kini langkah kita beda
Namamu tetap dalam doa
Semoga suatu saat nanti
Kita bisa bersua lagi

12. Cerita yang Tak Usai

Kita ukir kisah di lembar sekolah
Dengan tawa dan juga lelah
Sekarang waktunya berpisah
Tapi cerita kita takkan punah

Kau teman terbaik sepanjang waktu
Mengerti tanpa perlu ragu
Terima kasih atas segalanya
Yang kau beri tanpa pamrih juga

Jangan lupakan kenangan ini
Biarlah hidup membawa pergi
Tapi hati kita tetap dekat
Sebagai teman yang tak pernah lewat

13. Teman Sejati Tak Pernah Pergi

Waktu memisahkan kita kini
Tapi bukan berarti hati ikut pergi
Teman sejati tak pernah hilang
Meski jarak membentang panjang

Kita pernah berlari bersama
Di halaman sekolah yang sederhana
Kini tinggal bayang tertinggal
Namun rasanya tetap kekal

Semoga kau temukan jalan terang
Yang membuatmu makin gemilang
Terima kasih atas persahabatan ini
Yang akan selalu ku simpan rapi

14. Sampai Jumpa di Masa Depan

Teman, kita pernah bermimpi
Saling bercerita tentang hari nanti
Kini langkahmu dan langkahku
Berbeda arah tapi tetap satu

Jangan bersedih dalam perpisahan
Karena ini awal dari perjalanan
Kita tumbuh dan melangkah jauh
Mengejar mimpi dengan sungguh-sungguh

Sampai jumpa suatu hari
Dalam keadaan yang lebih berani
Tetaplah jadi sosok yang hangat
Teman sejatiku yang hebat

15. Di Dalam Ingatan, Kau Tetap Ada

Sekolah ini jadi saksi
Persahabatan yang tak terganti
Tertawa dan menangis bersama
Takkan kulupa sampai tua

Kini perpisahan tiba jua
Meninggalkan haru dan air mata
Tapi kau tetap di dada
Sebagai teman yang paling setia

Walau dunia memisahkan kita
Ingatlah bahwa kau tak sendiri
Aku selalu ada di doa
Sebagai teman sepanjang hari

16. Kenangan di Ujung Waktu

Kita pernah tertawa di pagi cerah,
Menuliskan mimpi di lembar sejarah.
Kini waktu memisahkan langkah,
Namun hati tetap penuh rasa ramah.

Takkan kulupa semua canda,
Dan rahasia kecil yang kita jaga.
Meski raga kini berbeda arah,
Persahabatan kita tak pernah patah.

Sampai jumpa di lain hari,
Dalam versi diri yang lebih berani.
Kita berpisah bukan karena benci,
Tapi karena waktu ingin kita mandiri.

17. Sahabat dalam Ingatan

Tak terasa waktu berjalan cepat,
Tiba saatnya kita berpisah hangat.
Namun di dada, engkau tetap dekat,
Sahabat sejati, teman yang kuat.

Bersamamu dunia terasa ringan,
Semua beban jadi tertinggalkan.
Kini kenangan jadi pegangan,
Saat kita tak bisa berjalan berdekatan.

Doaku selalu untukmu, kawan,
Agar langkahmu terus dimudahkan.
Meski hari ini kita berpisahan,
Semoga esok tetap dalam ikatan.

18. Tangisan di Balik Senyum

Senyum ini sembunyikan tangisan,
Saat harus ucapkan perpisahan.
Kau bukan sekadar teman jalan,
Tapi bagian hidup yang menenangkan.

Berhari-hari kita jalani bersama,
Tertawa tanpa peduli dunia.
Kini ku tahu semua takkan sama,
Tanpamu di tiap suasana.

Selamat melangkah ke masa depan,
Jangan lupakan cerita kita, kawan.
Semoga sukses selalu kau genggam,
Walau tak lagi di sekolah yang sama.

19. Di Halaman Kenangan

Di halaman sekolah kita bermain,
Tertawa lepas, kadang bersedih ringan.
Kini halaman itu terasa sunyi,
Karena perpisahan sudah menanti.

Teman, kaulah pelangi hidupku,
Yang hadir warnai hariku biru.
Terima kasih atas canda tawamu,
Yang tulus hadir tanpa ragu.

Meski perpisahan memisah kini,
Jangan lupakan aku nanti.
Simpan aku di dalam hati,
Sebagai sahabat sejati.

20. Sampai Jumpa, Sahabat

Hari ini bukan akhir segalanya,
Meski perpisahan tiba di hadapan kita.
Langkahmu dan langkahku berbeda,
Tapi kisah kita tetap sama indahnya.

Kita pernah saling menguatkan,
Dalam tawa dan tangisan.
Sekarang kita hanya bisa berdoa,
Agar persahabatan ini tetap ada.

Sampai jumpa, teman tersayang,
Semoga hidupmu penuh terang.
Meski tak lagi bersama pulang,
Kau tetap sahabatku sepanjang zaman.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved