Berita Balikpapan Terkini

Kejurkot Catur 2025 Resmi Dibuka di Balikpapan, Jadi Ajang Pembinaan dan Seleksi Atlet Muda Berbakat

Kejuaraan tingkat kota (Kejurkot) cabang olahraga catur tahun 2025 resmi dimulai sejak Sabtu kemarin (15/6) di Bos Mall Balikpapan

Penulis: Zainul | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
KEJURKOT - Kejuaraan tingkat kota (Kejurkot) Cabang Olahraga (Cabor) Catur tahun 2025 resmi bergulir di Bos Mall Balikpapan. Kejurkot ini diselenggarakan langsung oleh Pengurus Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkot Percasi) Balikpapan. Minggu (15/6/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kejuaraan tingkat kota (Kejurkot) cabang olahraga catur tahun 2025 resmi dimulai sejak Sabtu kemarin (15/6) di Bos Mall Balikpapan.

Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Pengurus Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkot Percasi) Balikpapan, sebagai bagian dari upaya regenerasi dan pembinaan atlet catur muda berbakat di Kota Minyak.

Ketua Panitia Kejurkot 2025, Hadi, yang juga merupakan pengurus Percasi Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa Kejurkot ini tidak hanya menjadi kompetisi biasa, melainkan merupakan langkah strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul sejak dini yang kelak akan mewakili Balikpapan dalam ajang yang lebih tinggi.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Dorong Pembinaan Atlet Lewat Kejurkot Catur 2025

“Kita libatkan para pelajar, khususnya dari tingkat SD dan SMP, karena mereka adalah masa depan olahraga catur Balikpapan. Mereka akan kita bina dan persiapkan sebagai regenerasi dari para atlet senior seperti Chelsea dan lainnya,” ujar Hadi, Minggu (15/6).

Kejurkot kali ini berhasil menjaring sekitar 100 peserta dari seluruh penjuru Balikpapan. Mereka terbagi dalam beberapa kategori, yakni 21 peserta dari jenjang Sekolah Dasar (SD), 7 peserta dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 54 peserta dari kategori senior umum.

“Prioritas kita memang ada di kelompok pelajar. Sedangkan untuk kategori senior, para juaranya nanti akan dikirim mewakili Balikpapan ke Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Timur,” jelas Hadi. “Adapun peserta pelajar yang berprestasi akan diarahkan ke program pembinaan dan pelatihan Percasi.”

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan bahwa sistem kompetisi catur di Indonesia bersifat berjenjang, dimulai dari Kejurkot, Kejurprov, hingga ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Karena itu, Kejurkot ini menjadi fondasi penting dalam mencetak atlet-atlet yang berprestasi secara berkelanjutan.

“Kami berharap dari Kejurkot ini akan lahir atlet-atlet catur andal yang bisa mengharumkan nama Balikpapan, bahkan Kalimantan Timur di kancah nasional,” tutupnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung Bos Mall yang turut menyaksikan jalannya pertandingan, menciptakan atmosfer kompetitif namun penuh semangat kekeluargaan.

Selain menjadi ajang unjuk gigi para pecatur muda, Kejurkot ini juga menjadi sarana memperkuat komunitas catur di Balikpapan yang kian berkembang dari tahun ke tahun.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved