Berita Kaltim Terkini

Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi: Penanganan Banjir Memerlukan Kolaborasi Lintas Sektor

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengungkapkan bahwa rancangan pengendalian juga mesti disusun

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
PENANGANAN BANJIR - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi berbicara terkait penanganan banjir perlu kolaborasi banyak pihak. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Dari sisi DPRD sendiri dorongan agar OPD teknis seperti Dinas PUPR-Pera merancang infrastruktur pengendalian banjir juga disuarakan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengungkapkan bahwa rancangan pengendalian juga mesti disusun.

Berbasis data dan kebutuhan lapangan, bukan hanya responsif tetapi juga preventif.

Hal itu, mencakup penguatan drainase, normalisasi sungai, ruang terbuka hijau, hingga tata kelola daerah aliran sungai yang terintegrasi.

Baca juga: Sekolah di Samarinda Masih Menunggu Juknis Pembagian Buku Gratis Penunjang Gratis

“Persoalan banjir memang bukan isu lokal semata, tetapi sudah menjadi tantangan global yang turut dirasakan di berbagai wilayah, termasuk di Kaltim,” ungkapnya di awal.

Dalam konteks daerah, menurut Politisi Gerindra ini, ia memandang bahwa penanganan banjir memerlukan kolaborasi lintas sektor dan lintas wilayah. 

“Pemprov tentu memiliki keterbatasan dari segi anggaran dan kewenangan, sehingga sinergi antara kabupaten/kota, provinsi, pemerintah pusat melalui BWS, serta DPR RI menjadi sangat penting,” ujarnya.

Tentu, komunikasi antara Pemprov dan kabupaten/kota seperti Samarinda, Kukar, Balikpapan, Mahulu, Kubar, Kutim, hingga Berau sangat diperlukan. 

Apalagi karakteristik geografis dan tantangan masing-masing daerah berbeda, maka pendekatannya pun tidak bisa disamaratakan. 

“Justru perlu adanya sinkronisasi program yang berkesinambungan agar tidak tumpang tindih dan hasilnya lebih maksimal. Kami di DPRD Kaltim juga terus mendorong pembahasan serius dan menyeluruh soal ini,” kata Reza. 

Beberapa kali, diakui Reza, memang telah ada pembahasan dalam rapat-rapat kerja maupun kunjungan lapangan terkait banjir.

Tapi tentunya, Komisi III yang membidangi infrastruktur, berharap agar ke depan ada peta jalan (roadmap) yang lebih komprehensif dan bisa diadopsi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan. 

“Jika ini diimplementasikan baik tentu demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kaltim juga,” tandas Reza. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved