Ketua DPRD Kutim Jimmi Diskusi Program Ketahanan Pangan dengan Pangdam VI Mulawarman

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Program Ketahanan Pangan menjadi unggulan di era Presiden RI, Prabowo Subianto sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi dalam rantai distribusi pangan.

Oleh sebab itu, atas kunjungan kerja Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman dan Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi mengambil kesempatan untuk mengajak diskusi masalah ketahanan pangan.

Apalagi ia menilai Kabupaten Kutai Timur sangat berpotensi untuk melakukan kemandirian pangan.

Baca juga: Revitalisasi Taman Bersemi STQ Sangatta Dimulai 2026, DPRD Kutim Jamin Tak Rugikan Pedagang

"Bersama TNI kita menyukseskan program ketahanan pangan, padi sawah, melalui kunjungan Pangdam ke Kutai Timur," ujar Jimmi, Kamis (19/6/2025) malam usai ramah tamah bersama rombongan Pangdam VI Mulawarman.

Lanjutnya, ketahanan pangan yang paling berpotensi di Kutai Timur berada di wilayah Kecamatan Kaubun dan Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang.

Lanjutnya, program yang akan dilakukan dalam waktu dekat melalui kegiatan Karya Bhakti TNI untuk memperluas wilayah pengembangan pertanian padi sawah di wilayah Kecamatan Kaubun dan Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang.

Ia menargetkan pengembangan padi sawah di kedua wilayah tersebut dapat terealisasi hingga 2.400 hektare di tahun 2025.

"Harapannya Kutai Timur menjadi wilayah terluas dalam memberikan sumbangsih peningkatan kemandirian pangan diantara 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim," tandasnya. (*)