Bupati Berau Sri Juniarsih dan Gamalis Ikuti Retret Orientasi di Kampus IPDN Jatinangor Bandung 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis melaksanakan retret orientasi kepemimpinan yang digelar di Kampus IPDN Jatinangor, Bandung yang digelar mulai hari ini. 

Segala persiapan telah dilangsungkan dengan baik. Seperti menyelesaikan pemeriksaan kesehatan umum di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemarin. 

Pemeriksaan ini juga menjadi momen penyerahan hasil MCU yang sebelumnya telah dilakukan di Kabupaten Berau.

Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan tahapan penting untuk memastikan kesiapan fisik para kepala daerah sebelum mengikuti rangkaian kegiatan retret yang akan dimulai keesokan harinya.

Pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan fisik para kepala daerah untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang cukup padat dan intensif.

Baca juga: Retret Kepala Daerah II Bukan di Akmil, Kemendagri Pilih IPDN, Evaluasi MBG Jadi Materi Pembekalan

Usai menjalani pemeriksaan, Bupati Berau menyampaikan bahwa tahapan MCU berjalan dengan baik dan lancar.

“Beberapa pemeriksaan kesehatan dilakukan dan beberapa keterangan serta panduan kesehatan juga harus kami lewati supaya dalam perjalanan mengikuti kegiatan retret di Jatinangor kami dapat mengikuti acara sampai selesai dan sukses,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (22/6/2025).

“Insha Allah hari ini kesiapan kami bersama dengan pak Wabup sudah cukup, dan kondisi kami dalam keadaan fit,” lanjutnya. 

Selain penyerahan hasil MCU dari daerah, para peserta juga menjalani pemeriksaan tambahan di lokasi untuk memastikan kondisi kesehatan yang terkini.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, menambahkan, secara umum dirinya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti seluruh kegiatan retret. 

Baca juga: Alasan Megawati Kini Perintahkan Kader PDIP Ikut Retret Gelombang Kedua Setelah Lebaran 2025

“Proses pemeriksaan kemarin detail dan menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kesiapan kepala daerah selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya. (*)