DPRD Minta Developer Properti Aktif Serahkan PSU demi Kenyamanan Warga Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Balikpapan menargetkan setidaknya separuh dari total pengembang perumahan menyerahkan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) kepada Pemerintah Kota Balikpapan pada tahun 2025.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menyampaikan bahwa saat ini antusiasme pengembang dalam mengurus penyerahan PSU mulai meningkat.

Namun, ia menekankan bahwa proses tersebut memerlukan waktu karena melibatkan sejumlah instansi terkait.

“Proses ini butuh waktu karena harus melibatkan Disperkim, Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota, serta kami di DPRD,” ujar Yusri.

Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Halili Adi Negara: Penanganan Banjir Harus jadi Prioritas Utama

Salah satu kawasan yang menjadi perhatian dalam proses penyerahan PSU adalah perumahan yang berlokasi di Balikpapan Utara.

Pemerintah Kota berupaya memastikan kelengkapan fasilitas publik di wilayah tersebut, termasuk akses jalan, saluran air, dan ruang terbuka hijau.

Yusri menegaskan bahwa pengawasan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar proses penyerahan PSU berjalan lancar dan fasilitas publik benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, DPRD bersama Pemkot juga menyoroti persoalan infrastruktur lain seperti kesesuaian lahan untuk pembangunan bendali dan penempatan fasilitas umum.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Desak Pengembang Segera Serahkan PSU untuk Atasi Banjir

Evaluasi terus dilakukan agar pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan kebutuhan masyarakat.

Dengan langkah ini, DPRD berharap seluruh pengembang semakin aktif mendukung penataan kawasan hunian yang tertib dan nyaman bagi warga Balikpapan.

“Ke depan, kami ingin agar perencanaan fasilitas umum dilakukan dengan lebih matang, agar mudah diakses dan membantu mengurai kemacetan,” tegas Yusri. (*)