Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Bagikan Kacamata Gratis Bagi Warga Prasejahtera

Program kaca mata gratis wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan mata warga, khususnya mereka yang berasal dari kalangan prasejahtera

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
KACA MATA GRATIS - Salah satu warga saat melakukan pemeriksaan kacamata gratis di Kelurahan Argo Mulyo Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN — Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggandeng Yayasan Indonesia Melihat Nusantara untuk menyelenggarakan kegiatan sosial berupa pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi masyarakat.

Program kemanusiaan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan mata warga, khususnya mereka yang berasal dari kalangan prasejahtera. 

Di Kota Balikpapan, kegiatan ini dilaksanakan serentak pada Sabtu (21/6/2025) di dua titik utama: Aula Kantor Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, dan Aula Kantor Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat.

Mendapat dukungan penuh dari Puskesmas setempat serta melibatkan sejumlah relawan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme.

Sebanyak 800 kacamata disiapkan  terdiri dari 500 kacamata minus dan 300 kacamata plus  untuk menjawab kebutuhan penglihatan masyarakat yang selama ini terabaikan.

Baca juga: Jaga Ketertiban, Pemkot Balikpapan Bentuk Satgas Khusus Cegah Premanisme Berkedok Ormas

“Ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan tetapi memiliki keterbatasan dalam membeli kacamata,” ujar dr. Agus Iriansyah, Koordinator Lapangan kegiatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tercatat 116 warga di Balikpapan Utara dan 96 warga di Balikpapan Barat dinyatakan layak menerima kacamata sesuai hasil pengukuran. Namun, karena keterbatasan stok dan beragamnya ukuran lensa, sebagian penerima belum dapat langsung menerima kacamata mereka.

"Bagi yang belum menerima langsung di tempat, kami telah menjadwalkan pengiriman maksimal tiga hari ke depan, setelah kacamata disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing,” jelas dr. Agus.

Tak berhenti di situ, rangkaian kegiatan ini akan berlanjut pada Sabtu, 28 Juni 2025, di RSUD Beriman Balikpapan, dengan cakupan lebih luas menyasar warga dari empat kecamatan lainnya: Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Kota.

Puncaknya, perayaan besar HUT Dekranas ke-45 akan digelar pada 9–10 Juli 2025 di BSCC Dome Balikpapan. Dalam acara ini, selain pemeriksaan dan pembagian kacamata, Ketua Umum Dekranas Nasional dijadwalkan hadir untuk menyerahkan secara simbolis kacamata kepada penerima manfaat terpilih.

Program ini disambut haru dan suka cita oleh masyarakat. Salah satu penerima manfaat, Lilis, warga Balikpapan Utara, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai menerima kacamata minus baru secara cuma-cuma.

"Saya sudah lama ingin ganti kacamata, tapi harganya mahal. Alhamdulillah, sekarang punya yang baru. Terima kasih kepada pemerintah dan semua yang terlibat," ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin. “Kalau bisa, tiap tahun ada. Banyak orang tua, pelajar, dan pekerja yang butuh kacamata tapi belum mampu beli. Program ini sangat membantu,” tambahnya.

Selain pemeriksaan, warga juga mendapat penyuluhan seputar pentingnya menjaga kesehatan mata, cara penggunaan kacamata yang tepat, serta kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mencegah penurunan fungsi penglihatan sejak dini.

Baca juga: Asisten II Pemkot Balikpapan Resmikan Taman Bekapai jadi Zona Kuliner Halal

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, program ini menjadi simbol sinergi dan kepedulian lintas sektor — antara pemerintah pusat, organisasi non-profit, fasilitas kesehatan, serta peran aktif masyarakat lokal. Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini membuktikan bahwa pelayanan kesehatan bisa menjangkau siapa saja, di mana saja.

Diharapkan, kolaborasi positif ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menghadirkan program serupa, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, satu demi satu — lewat jendela penglihatan yang lebih terang. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved