Ibu Kota Negara

3 Manfaat dalam Jaga Kedisiplinan Kebersihan Truk Pengangkut Material di IKN Nusantara

Disebutkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN, ada hal yang bisa diperoleh saat menjaga kedisiplinan kebersihan truk pengangkut material

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
INFRASTRUKTUR IKN - Ruas jalan yang ada di IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada 13 Mei 2025. Saat ini pemerintah telah bangun Tol IKN rute dari Balikpapan ke titik-titik vital di IKN Nusantara. Langkah ini dibuat oleh pemerintah pusat karena Balikpapan sebagai kota penyangga IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Disiplin waktu dan pengelolaan material menjadi kunci untuk memastikan kelancaran proyek tanpa mengorbankan lingkungan sekitar. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO) 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - 3 manfaat dalam menjaga kedisiplinan kebersihan truk pengangkut material di IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Disebutkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN, ada hal yang bisa diperoleh saat menjaga kedisiplinan kebersihan truk pengangkut material proyek IKN Nusantara.

Tiga yang dimaksud adalah:

  • Upaya menjaga kualitas;
  • Keberlanjutan lingkungan;
  • dan estetika pembangunan ibu kota baru Indonesia. 

OIKN menegaskan komitmennya untuk menjaga standar tinggi dalam pembangunan IKN, termasuk dalam pengelolaan operasional proyek. 

Baca juga: OIKN Pertegas Transformasi Pendidikan di IKN Nusantara via Pameran Gelar Karya

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, adalah kedisiplinan dalam menjaga kebersihan truk pengangkut material di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas, keberlanjutan lingkungan, dan estetika pembangunan ibu kota baru Indonesia. 

Dalam Pre-Construction Meeting (PCM) yang digelar pada 19 Juni 2025, sebagai langkah awal memasuki fase kedua pembangunan IKN, Basuki menyoroti pentingnya pengelolaan lalu-lintas proyek yang teratur dan tidak merusak infrastruktur yang telah dibangun.

Ia secara tegas meminta agar truk yang mengangkut material dari batching plant menjaga kebersihan dan mematuhi aturan operasional.

Baca juga: Update Pembangunan Masjid Negara di IKN Nusantara Kaltim, Ada 2 Tantangan yang Dihadapi

Truk harus bersih, tidak boleh kocar-kacir. Khususnya dari batching plant, kalau masih brutal, saya akan tutup. 

Pengangkutan material juga tidak boleh melanggar aturan over dimension over loading (ODOL).

"Disposal harus ditutup dengan terpal, dan sisa material wajib dibersihkan dari lingkungan kerja,” tegas Basuki. 

IKN DI KALTIM - Panorama Istana Garuda di IKN Nusantara, Kalimantan Timur saat Sabtu 26 April 2025 sore waktu maghrib. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)
IKN DI KALTIM - Panorama Istana Garuda di IKN Nusantara, Kalimantan Timur saat Sabtu 26 April 2025 sore waktu maghrib. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Tata Kelola dan Keberlanjutan

Perintah ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga mencerminkan komitmen Otorita IKN terhadap tata kelola pembangunan yang transparan, akuntabel, dan ramah lingkungan.  

Dengan memasuki fase kedua, yang mencakup lelang proyek baru senilai Rp 3,4 triliun untuk pembangunan jalan dan infrastruktur di KIPP zona 1A, 1B, dan 1C, Otorita IKN menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak untuk memitigasi potensi masalah di lapangan.

Basuki juga mengingatkan agar seluruh pihak menjaga kawasan riparian (sempadan sungai) dan memperhatikan risiko banjir, terutama karena proyek ini berlangsung pada musim hujan dengan waktu pelaksanaan terbatas hingga Desember 2025.

Baca juga: Ditanya Kapan Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Gubernur Kaltim Rudy Masud Beri Jawaban

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved