Berita Internasional Terkini

Akhirnya Putin Bakal Turun Gunung, Rusia Siap Bantu Iran Hadapi Israel yang Bersekutu dengan Amerika

Akhirnya Presiden Vladimir Putin bakal turun gunung di konflik Iran vs Israel. Ya, Rusia siap bantu Iran hadapi Israel yang bersekutu dengan Amerika.

President of Russia
KONFLIK ISRAEL VS IRAN - Presiden Rusia Vladimir Putin akan dilantik jadi presiden untuk kelima kalinya. Akhirnya Presiden Vladimir Putin bakal turun gunung di konflik Iran vs Israel. Ya, Rusia siap bantu Iran hadapi Israel yang bersekutu dengan Amerika. (President of Russia) 

B-2 Spirit adalah pesawat pengebom multiperan yang mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir.

Pesawat pengebom ini merupakan tonggak penting dalam program modernisasi pesawat pengebom AS.

B-2 membawa daya tembak besar ke mana pun di dunia melalui pertahanan yang tampaknya tak tertembus.

Menurut pejabat AS, pesawat pengebom yang melakukan serangan Iran terbang selama hampir 37 jam tanpa henti dari pangkalannya di Missouri, mengisi bahan bakar di udara beberapa kali sebelum menyerang pada Minggu dini hari.

Baca juga: Reaksi Dunia Tentang Serangan AS ke Iran: Israel Puji Trump, Kuba dan Venezuela Mengecam Keras

Ringkasan Perkembangan Perang Israel-Iran

Dikutip dari Al Jazeera, berikut perkembangan terkini dalam perang Israel dan Iran:

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah berjanji "hukuman akan terus berlanjut" terhadap "musuh Zionis", dalam pernyataan pertamanya di media sosial setelah AS bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran.

Militer Israel mengatakan pihaknya mencegat satu rudal balistik dari Iran, tetapi media Iran mengatakan senjata itu ditembakkan dari Yaman.

Ledakan juga terdengar di ibu kota Iran, Teheran, sementara pertahanan udara juga diaktifkan di kota Karaj, Shiraz dan Tabriz semalam.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, berada di Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan mengatakan perlu adanya "konsultasi yang lebih tepat, serius dan lebih dekat" antara kedua negara menyusul serangan AS.

Media Iran mengatakan pesawat nirawak Israel menyerang ambulans di Iran tengah, menewaskan tiga orang, termasuk pengemudi dan seorang pasien.

Serangan Israel lainnya pada Sabtu (21/6/2025), menewaskan seorang ibu dan anaknya yang berusia enam tahun.

Para pemimpin Australia dan Ukraina mendukung serangan AS terhadap Iran, sementara Korea Utara "mengecam keras" serangan tersebut.

Trump telah mengisyaratkan kehancuran kepemimpinan Iran dengan mengatakan: "Jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat lagi, mengapa tidak akan ada perubahan rezim ?"

Israel dan Iran terus saling serang, sementara dunia bersiap menghadapi balasan Teheran atas pengeboman AS, dengan Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan "Amerika harus menerima balasan atas agresi mereka".

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved