Berita Balikpapan Terkini
Profil Muhammad Iqbal Pemuda Balikpapan Juara 1 Astra Honda Safety Riding Instructor, Dianggap Remeh
Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kalimat itu tepat menggambarkan perjalanan Muhammad Iqbal, pemuda asal Balikpapan, yang sukses
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kalimat itu tepat menggambarkan perjalanan Muhammad Iqbal, pemuda asal Balikpapan, yang sukses menyabet juara 1 Nasional dalam ajang bergengsi Astra Honda Safety Riding Instructor Competition 2025.
Pria yang tinggal di Perumahan BDS I Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu menjadi salah satu anak Balikpapan yang mengharumkan nama daerahnya.
Dengan semangat tinggi dan komitmen kuat, Muhammad Iqbal berhasil membuktikan bahwa latihan keras dan dedikasi mampu mengubah hobi menjadi prestasi tingkat nasional.
Lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Muhammad Iqbal menceritakan awalnya hanya menjadikan berkendara sebagai hobi biasa.
Baca juga: Melaju Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Kibarkan Merah Putih di Thailand dan Italia
Seperti anak muda lainnya, yang hobi berkendara di jalan bahkan sampai otak-atik motor adalah salah satu kegemarannya.
Bahkan, ia sempat mendapat anggapan remeh dari keluarga karena kecintaannya pada dunia motor.
Namun, pria dengan nama akun Instagram @M.iqbal17_ membuktikan bahwa hobi pun bisa membawa prestasi, asal disertai latihan keras, komitmen, dan doa yang tak pernah putus.
"Yang pertama adalah latihan yang keras, komitmen dengan tujuan utama kita berkompetisi untuk jadi juara. Dan jangan lupa berdoa,” ujar Muhammad Iqbal yang diwawancara Tribun kaltim melalui pesan Whatsapp, Selasa (24/6/2025) di Balikpapan.
Untuk mencapai podium tertinggi di kompetisi Safety Riding Nasional ke-16, Muhammad Iqbal menjalani latihan intensif selama dua bulan di Balikpapan.
Tak hanya itu, ia juga menjalani pemusatan pelatihan tambahan selama seminggu di Training Centre Astra Honda, Yogyakarta, bersama para instruktur berpengalaman.
Baca juga: Honda Dream Cup Samarinda Sukses Digelar, Intip Daftar Pemenangnya
“Latihannya benar-benar keras. Tapi saya yakin kerja keras saya akan membuahkan hasil. Ini bukan hanya untuk saya pribadi, tapi untuk membawa nama baik Astra Motor Kaltim 1, keluarga, dan semua yang mendukung,” tambahnya.
Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa motivasi utamanya bukan hanya soal gelar juara, tapi keinginan kuat untuk mengembangkan diri dalam hal keselamatan berkendara.
Baginya, kampanye #Cari_aman bukan sekadar slogan, tapi prinsip hidup yang dapat menyelamatkan dan menginspirasi banyak orang.
"Dengan #Cari_aman saat berkendara, kita bisa meraih banyak hal berharga dalam hidup," ungkapnya.
Kemenangan ini menjadi titik balik dalam hubungan Iqbal dengan keluarganya. Jika dulu hobinya dianggap sebelah mata, kini justru menjadi sumber kebanggaan.
"Orangtua saya sekarang bangga. Mereka dulu tidak terlalu menganggap serius hobi saya. Tapi hari ini, saya bisa membuktikan bahwa hobi ini bisa membawa saya ke tingkat nasional,” tuturnya.
Tak hanya itu, prestasinya juga menjadi momen berharga bagi manajemen Astra Motor Kaltim 1.
Keberhasilan Iqbal menjadi bukti nyata dari dedikasi, pembinaan, dan semangat berkompetisi yang ditanamkan perusahaan.
Meski baru saja mencicipi manisnya juara nasional, Muhammad Iqbal tidak ingin berhenti samapai disitu.
Dirinya telah menyiapkan mimpi berikutnya menjadi instruktur tingkat Asia, serta terus mengkampanyekan keselamatan berkendara ke masyarakat luas.
Baca juga: Ragam Hiburan dan Promo Spesial Siap Lengkapi Honda Dream Cup 2025 di GOR Kadrie Oening Samarinda
"Saya ingin terus naik kelas, ikut serta mengampanyekan #Cari_aman, dan menjadi instruktur di tingkat Asia. Karena keselamatan itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain, " kata Muhammad Iqbal.
Muhammad Iqbal telah membuktikan, bahwa kerja keras dan keyakinan diri mampu mengubah hobi menjadi prestasi yang membanggakan.
Dari Balikpapan menuju panggung nasional dan siapa tahu, dunia internasional kelak akan menjadi panggung berikutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.