Berita Kaltim Terkini

BNNP Kaltim Mencatat Ada 4 Wilayah di Benua Etam yang Rawan Peredaran Gelap Narkotika

Sejumlah alasan sulitnya memutus peredaran narkoba di kampung–kampung yakni permasalahan adanya problem sosial yang terjadi

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
HO BNNP Kaltim
NARKOBA DI KALTIM - Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Rudi Hartono. BNNP Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat ada 4 wilayah rawan peredaran gelap narkotika.. (HO BNNP Kaltim) 

Salah satu cara, tentu memisahkan masyarakat dengan para patron, selebihnya tak mungkin diungkapkan karena bagian dari strategi pihaknya, walau diakui tentu tak mudah begitu saja menghilangkan fenomena ini.

“Pemerintah mesti turun semua, sampai desa, MusrenbangDes dan ikut dalam tataran merencanakan pembangunan desa. Nggak secepat membalikkan tangan ya, narkoba juga bagian dari kecanduan, bukan saja menggunakannya, terkadang mengedarkannya juga membuat candu (karena perputaran uangnya),” beber Brigjen Pol Rudi.

Meski ada Satgas P4GN yang sudah terbentuk bersama Pemprov, Forkopimda dan lembaga vertikal di Kaltim serta sudah mendapat dukungan DPRD pada Selasa (17/6/2025) lalu, penting baginya untuk mempertegas isu–isu aktual yang ada.

“Tantangannya juga, tak semua masyarakat ditindak, kalau itu memang bandar dan kurir ya kita habiskan. Yang banyak saat ini pengguna, ini kan mereka korban, bagaimana mengatasi korban–korban ini. Penggunanya (korban) jika banyak berarti permintaan (barang haram) juga meningkat, ya bagaimana kita menghentikan permintaan banyak ini,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved