Berita Balikpapan Terkini

DPRD Balikpapan Dorong Pemisahan Antara Terminal Penumpang dan Barang di Pelabuhan Semayang

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menyampaikan bahwa terminal penumpang sebaiknya tetap berada di Pelabuhan Semayang

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
TERMINAL PENUMPANG DAN BARANG - Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri. Beliau mendorong pemisahan fungsi antara terminal penumpang di Pelabuhan Semayang dan terminal barang di KM 13.(TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan mendorong pemisahan fungsi antara terminal penumpang dan terminal barang guna menghindari tumpang tindih operasional serta mendukung kelancaran distribusi logistik.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menyampaikan bahwa terminal penumpang sebaiknya tetap berada di Pelabuhan Semayang.

Sementara itu, terminal barang akan difokuskan di kawasan Kilometer 13 yang dirancang sebagai pusat logistik baru.

Baca juga: Komisi III DPRD Balikpapan Minta Dishub Optimalkan Sektor Perparkiran untuk Dongkrak PAD 2025

“Kami ingin pelabuhan di KM 13 benar-benar fokus pada kegiatan bongkar muat barang, sedangkan Pelabuhan Semayang diarahkan untuk penumpang,” tegas Yusri.

Menurutnya, pemisahan ini penting untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat sekaligus mempercepat arus distribusi logistik.

DPRD juga berencana segera berkoordinasi dengan pihak Pelindo guna merumuskan pembagian fungsi pelabuhan dan terminal secara jelas.

Komisi III menilai keberadaan terminal barang di KM 13 akan lebih efektif jika difungsikan secara terpisah dari terminal penumpang.

Dengan skema ini, proses bongkar muat logistik tidak akan mengganggu mobilitas warga yang menggunakan transportasi laut.

Yusri menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang mengurai permasalahan transportasi di kota.

DPRD akan mengawal proses koordinasi agar realisasi pemisahan fungsi dapat segera terwujud.

Upaya ini juga sejalan dengan rencana menjadikan KM 13 sebagai pusat logistik utama di Balikpapan.

Terminal barang di kawasan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi permanen dalam pengelolaan arus logistik kota.

“Ini penting demi kelancaran distribusi logistik dan kenyamanan masyarakat,” tambahnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved