Gebyar Expo Kutim 2025, Ada Kerajinan Hasil Daur Ulang Sampah Plastik dan Kain Perca

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kerukunan Keluarga Kampung Hijau (K3H) Kabupaten Kutai Timur turut berpartisipasi mengisi tenan pada Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutai Timur 2025.

Menariknya, tenan yang berada di tengah area Expo Kutim itu memiliki desain serba kehijauan dilengkapi dengan gapura selamat datang yang terbuat dari bambu kecil menambah nilai estetika tenda milik K3H.

Sesuai dengan namanya, K3H Kutim mengambil tema serba lingkungkan, banyak tanaman yang menghiasi sekitar tenda tenan.

"Kami juga memamerkan produk kerajinan dari hasil daur ulang sampah plastik, tutup botol plastik, hingga kain perca," ujar Ketua K3H Kutim, Emiwati, Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Ikuti Pawai Budaya HUT ke 128 Balikpapan Besok, KOJA Bakal Pamerkan Baju Betawi Daur Ulang Plastik

Lanjutnya, pada kesempatan Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutim, pihaknya menjual beragam tas yang terbuat dari bahan kantong plastik, perca batik, perca kaos, hingga serat alam kayo talon yang berasal dari hutan.

Tas yang dipamerkan mulai dari tas belanja, tas laptop dan tas hangout, harganya juga cukup murah mulai dari Rp 40 ribuan sampai Rp 170 ribuan.

Tak hanya tas, pihaknya juga menjual kerajinan tas dan keranjang berbahan dasar tutup botol minuman yang disusun dan disatukan menggunakan lem kuat.

Keranjang botol dihargai mulai dari Rp 100 ribuan ke atas tergantung ukuran yang disediakan.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan eco enzym hasil dari fermentasi sampah buah dan sayuran seharga Rp 40 ribu per botol 600 mililiter.

"Setelah ke stand kami, kami sediakan gratis minuman sarabba, minuman tradisional dari Sulawesi yang terbuat dari bahan dasar jahe dan gula merah," tandasnya. (*)