Bantuan Sosial

Pencairan BLT PKH, BPNT Bulan Juni dan Jadwal Bansos Penebalan Rp400.000, Penjelasan Mensos Gus Ipul

Pencairan BLT PKH, BPNT bulan Juni dan jadwal bansos penebalan Rp400.000, penjelasan Mensos Gus Ipul.

dok. Kemensos
BANSOS 2025 - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Pencairan BLT PKH, BPNT bulan Juni dan jadwal bansos penebalan Rp400.000, penjelasan Mensos Gus Ipul. Ia mengatakan penebalan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako mulai disalurkan bulan Juni ini. (dok. Kemensos) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pencairan BLT PKH, BPNT bulan Juni dan jadwal bansos penebalan Rp400.000, penjelasan Mensos Gus Ipul.

Ingin tahu apakah Anda masih menerima bansos tahap 2 atau tidak, cek dengan cara klik cekbansos.kemensos.go.id.

Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan penyaluran bansos periode bulan Juni dan Juli 2025 akan disalurkan secara bertahap.

Pasalnya, masih ada kendala terkait rekening bank Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca juga: Terjawab PKH Kantor Pos Tahap 2 2025 Kapan Cair, Simak Cara Cek Bansos PKH Lewat KTP di HP

Saat ini Kemensos sudah mencairkan bansos PKH dan BPNT.

Namun masih ada yang KPM bansos yang belum menerima karena gagal salur.

Ini penyebab bansos PKH dan BPNT bulan Juni belum cair, cek juga jadwal pencairan bansos penebalan.

Hingga 24 Juni 2025, bansos PKH dan BPNT belum 100 persen tersalurkan.

Baru 8.042.979 KPM PKH atau 80,43 persen dan 15.159.958 KPM Sembako (BPNT) atau 82,95 persen yang sudah menerima bansos bulan ini.

Masih ada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mendapatkan bantuan sosial ini.

Gagal salur bansos ini di antaranya dipicu adanya masalah di rekening KPM.

Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi kemensos.go.id, Kementerian Sosial menyampaikan dari 768.381 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang gagal salur Bantuan Sosial (Bansos) karena kendala rekening, sebanyak 405.232 KPM kini sudah berhasil menerima bantuan.

“Minggu lalu kami sampaikan gagal salur dan proses Burekol, hasilnya hingga hari ini dari 768.381 yang gagal salur, sebanyak 405.232 KPM berhasil diproses salur. Sedangkan 363.149 KPM yang semua penyalurannya melalui Himbara, masih akan terus diperbaiki,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat konferensi pers di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Gus Ipul menyampaikan gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal.

Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi yang yang perlu diperbaiki, sehingga perbaikan membutuhkan konsolidasi dengan banyak pihak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved