Bantuan Sosial

Pencairan BLT PKH, BPNT Bulan Juni dan Jadwal Bansos Penebalan Rp400.000, Penjelasan Mensos Gus Ipul

Pencairan BLT PKH, BPNT bulan Juni dan jadwal bansos penebalan Rp400.000, penjelasan Mensos Gus Ipul.

dok. Kemensos
BANSOS 2025 - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Pencairan BLT PKH, BPNT bulan Juni dan jadwal bansos penebalan Rp400.000, penjelasan Mensos Gus Ipul. Ia mengatakan penebalan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako mulai disalurkan bulan Juni ini. (dok. Kemensos) 

“Alhamdulillah ini terus diperbaiki, dan hasilnya ada tambahan berhasil salur dari yang sebelumnya gagal salur,” terangnya.

Adapun untuk penebalan bansos sebesar Rp200 ribu untuk bulan Juni dan Juli bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan diproses bersamaan.

Gus Ipul menjelaskan bansos penebalan akan diproses bersamaan dengan penyaluran bansos sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sehingga progresnya sama.

Baca juga: Bansos PKH dan BPNT Juni 2025 Banyak yang Belum Cair, Mensos Akui Baru 81 Persen Tersalurkan

“Jadi kalau sekarang ini kita sudah lebih dari 14 juta (KPM) salur regular untuk BPNT atau sembako sebesar Rp600 ribu, ditambah dengan penebalan bansos sebanyak Rp200 ribu per bulan selama dua bulan, Juni dan Juli, maka setiap KPM BPNT atau sembako menerima Rp1 juta,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, penyaluran bansos saat ini telah menjangkau:

  • 8.042.979 KPM PKH (80,43 persen).
  • 15.159.958 KPM Sembako (82,95 persen).

Sementara itu masih ada:

  • 1.945.399 KPM PKH (19,4 persen) masih dalam proses buka rekening.
  • 2.723.515 KPM Sembako (14,9 persen) masih dalam proses buka rekening.
  • 11.622 KPM PKH (0,12 persen) dan 393.610 KPM Sembako (2,2 persen) masih dalam proses perbaikan data.

Beberapa hal yang masih dalam proses perbaikan antara lain, rekening pasif, rekening tidak ditemukan, rekening beda nama, rekening beda nama dan pasif, kartu tidak aktif, nomor kartu salah, dan kartu belum terbit. Hal-hal tersebut yang menyebabkan terjadinya gagal transfer.

Kemensos terus berupaya melakukan perbaikan data dengan Himpunan Bank Negara (Himbara).

Hasilnya untuk kartu-kartu yang bermasalah, Bank Himbara dalam hal ini BRI, Mandiri dan BSI sudah melakukan konfirmasi nomor kartu yang aktif. 

Selanjutnya untuk perecepatan pembukaan rekening baru, bank akan melakukan identifikasi KPM yang sudah mempunyai rekening.

Untuk rekening yang tidak ditemukan, bank akan mengkonfirmasi alasannya, dan untuk rekening yang namanya berbeda akan dilakukan penggantian nama sesuai nama rekening.

Baca juga: Bansos Penebalan Kapan Cair? Rp400 Ribu untuk Juni-Juli 2025, Mensos Gus Ipul: Sudah Siap Ditransfer

Dalam upaya percepatan penyaluran bansos, setiap ada feedback dari Bank Himbara, maka Kemensos akan langsung menindaklanjuti dengan penyaluran atau perbaikan data.

“Memang dari informasi yang kami peroleh, Himbara itu memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses buka rekening kolektif (Burekol),” kata Gus Ipul.

Sementara itu, Gus Ipul juga berharap masyarakat bisa ikut terlibat dalam rangka pemutakhiran data maupun penyaluran bansos ini.

“Dapat dipantau dari aplikasi Cek Bansos selama bulan Mei sampai hari ini, ada sebanyak 389.318 masyarakat yang mengajukan Usul dan ada sebanyak 5.453 masyarakat yang mengajukan Sanggah, sekali lagi terimakasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi,” katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved