Berita Samarinda Terkini

DPTMPTS Kaltim Pacu Investasi Rp79 Triliun Lewat Penyusunan RUPM dan IPRO 2025

Workshop Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan Bimbingan Teknis Penyusunan IPRO (Investment Project Ready to Offer) telah dilangsungkan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
DORONG PENCAPAIAN TARGET - Kepala DPMPTSP Kaltim, Fahmi Prima Laksana menjelaskan Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan Bimbingan Teknis Penyusunan IPRO (Investment Project Ready to Offer) merupakan upaya strategis Pemprov Kaltim dalam mendukung pencapaian target investasi.(TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat iklim investasi melalui pelaksanaan Workshop Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan Bimbingan Teknis Penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang digelar baru-baru ini.

Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltimbekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, sebagai langkah strategis untuk mengejar target investasi tahun 2025 sebesar Rp79,86 triliun yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Fahmi Prima Laksana, menuturkan bahwa penyusunan dokumen RUPM dan IPRO merupakan pijakan penting dalam mendongkrak daya saing investasi daerah.

“Target kita naik, setelah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp 76,33 triliun di tahun 2024 (100,41 persen dari target),” sebutnya, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, dokumen RUPM harus tersusun secara sistematis, berbasis data, dan tidak tumpang tindih agar dapat menjadi pedoman jangka panjang dalam penyelenggaraan kebijakan investasi di daerah.

Baca juga: Bupati Frederick Edwin Curhat ke Gubernur Kaltim, Minta Perbaikan Jalur Trans Kubar-Samarinda

Sementara IPRO dirancang sebagai alat promosi strategis yang menampilkan proyek-proyek investasi yang konkret, matang, dan siap ditawarkan kepada investor.

“Diharapkan melalui penyusunan ini, aparatur pemerintah di Kaltim mampu menyusun dokumen RUPM dan IPRO yang berkualitas serta menarik minat investor pada sektor-sektor unggulan Kaltim,” jelasnya.

Investasi Triwulan I 2025 Tembus Rp19,82 Triliun, PMDN Mendominasi

Ia juga mengapresiasi semua pihak atas kontribusinya dalam mewujudkan iklim investasi yang semakin kondusif di Kaltim.

“Kami ingin calon investor melihat langsung potensi di Kaltim,” ujarnya.

Pemerintah provinsi sendiri bersama seluruh pemangku kepentingan tentunya mesti berkolaborasi, bekerja keras untuk merealisasikan sisa target di tiga triwulan ke depan.

Baca juga: Pemkot Samarinda Apresiasi Kejuaraan Koni Bayan Championship 2025, Berdampak Besar Bagi Perekonomian

Sebagai informasi, realisasi investasi pada triwulan I menunjukkan dominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Dari total Rp 19,82 triliun, PMDN menyumbang Rp 12,60 triliun, yang tersebar dalam 7.458 proyek.

“Catatan ini, menegaskan kepercayaan investor lokal atau domestik melihat potensi ekonomi kita (Kaltim) yang terus berkembang,” tandasnya.

Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) menunjukkan kontribusi yang juga positif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved