Berita Nasional Terkini

Incar Kursi IPDN 2025? Seleksi Kini Lebih Ketat dengan Sistem Tahapan Gugur Bertahap

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali membuka peluang emas bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Seleksi Calon Praja (SPCP) Tahun 2025.

Editor: Yara Tahnia
UMSU.AC.ID
TAHAP SELEKSI IPDN - Ilustrasi sekolah IPDN. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali membuka peluang emas bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Seleksi Calon Praja (SPCP) Tahun 2025. (UMSU.AC.ID) 

TRIBUNKALTIM.CO - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali membuka peluang emas bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Seleksi Calon Praja (SPCP) Tahun 2025.

Penerimaan ini dilaksanakan secara nasional dan menjadi gerbang utama bagi mereka yang ingin meniti karier di dunia pemerintahan dan birokrasi Indonesia.

Yang membedakan seleksi tahun ini dengan sebelumnya adalah penerapan sistem gugur bertahap.

Artinya, setiap peserta wajib lolos di setiap tahapan seleksi untuk bisa melangkah ke tahap berikutnya.

Jika gagal di satu tahap saja, maka secara otomatis peserta dinyatakan gugur dan tidak bisa melanjutkan ke proses selanjutnya.

Baca juga: Panduan Daftar SPCP IPDN 2025: Cek Kuota Nasional, Syarat dan Link Resmi Pendaftaran

Berdasarkan informasi resmi yang tercantum dalam portal spcp.ipdn.ac.id, rangkaian seleksi SPCP IPDN 2025 terbagi dalam empat tahapan utama yang wajib diikuti seluruh peserta:

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Tes ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang menilai kemampuan dasar peserta dalam aspek intelektual dan wawasan kebangsaan.

  • Tes Kesehatan Tahap I
ilustrasi sekolah ipdn
TAHAP SELEKSI IPDN - Ilustrasi sekolah IPDN. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali membuka peluang emas bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Seleksi Calon Praja (SPCP) Tahun 2025. (UMSU.AC.ID)

Pemeriksaan awal kondisi fisik dan kesehatan calon praja ini dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara atau Biddokkes POLDA setempat.

Hasilnya menentukan kelayakan peserta untuk lanjut ke tahap berikutnya.

  • Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran

Pada tahap ini, peserta akan dinilai dari aspek kepribadian, kestabilan mental, serta nilai moral dan etika.

Tes ini dilaksanakan oleh Biro SDM Kepolisian Daerah (POLDA) masing-masing wilayah.

  • Tahap Penentuan Akhir (TPA)

Baca juga: Resmi Dibuka Hari Ini! Pendaftaran IPDN 2025 Sediakan 1.061 Kuota Calon Praja

Merupakan tahap paling menentukan yang mencakup sejumlah penilaian penting, seperti:

  1. Verifikasi ulang dokumen administrasi,
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap II,
  3. Tes kesamaptaan jasmani serta pemeriksaan penampilan secara menyeluruh.

Sesuai ketentuan yang berlaku, peserta yang tidak memenuhi kualifikasi pada salah satu tahapan di atas akan dinyatakan tidak lolos alias gugur.

Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pemahaman menyeluruh tentang tahapan seleksi sangatlah penting.

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.2.2–2442 Tahun 2025, total kuota nasional penerimaan Calon Praja IPDN tahun ini ditetapkan sebanyak 534 orang.

Baca juga: Siap Jadi Abdi Negara? Pendaftaran IPDN 2025 Resmi Dibuka 29 Juni, Catat Jadwal Lengkapnya!

Jumlah tersebut dialokasikan secara proporsional ke seluruh provinsi di Indonesia, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

Pemerintah mengimbau seluruh calon peserta untuk tidak hanya menyiapkan diri secara akademik dan fisik, tetapi juga mematuhi seluruh prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Semua informasi resmi mengenai pendaftaran, jadwal, serta ketentuan teknis SPCP IPDN 2025 hanya tersedia melalui portal resmi: https://spcp.ipdn.ac.id

Jangan mudah percaya pada informasi dari sumber yang tidak jelas, dan pastikan untuk terus mengikuti perkembangan resmi agar tidak tertinggal informasi penting. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved