Berita Kubar Terkini
Pesan Bupati Kubar Frederick Edwin saat Hut ke-32 Harganas 2025, Kuatkan Peranan dan Fungsi Keluarga
Harganas 2025 mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”. Bupati berpesan, bagi keluarga se-Kubar agar menguatkan kembali peran keluarga
Penulis: Febriawan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Keluarga adalah fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia dan memiliki kemampuan bersaing di era global.
“Pembangunan keluarga menjadi sangat penting, mewujudkan Indonesia Emas 2045 kedepan,”ujar Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 di Alun-Alun Itho, Barong Tongkok, Senin (30/6/2025).
Harganas 2025 ini, mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”. Bupati berpesan, bagi keluarga se-Kubar agar menguatkan kembali peranan dan fungsi keluarga sebagai entitas sosial terkecil dan wahana awal mula pembelajaran serta pembentukan insan manusia berkualitas, besumber daya saing, berintegritas, tangguh, handal dan terpercaya.
Baca juga: Bupati Frederick Edwin Curhat ke Gubernur Kaltim, Minta Perbaikan Jalur Trans Kubar-Samarinda
"Ketahanan dan kekuatan pondasi dari keluarga akan melahirkan generasi dan memajukan Kubar serta menuju pembangunan bangsa dan negara yang sukses dan berkelanjutan,”terangnya.
Dalam amanatnya, Bupati membacakan sambutan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN (Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.) pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi bangsa.
Keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh. “Untuk itu, kita perlu melaksanakan pembangunan keluarga melalui berbagai program, kegiatan dan langkah kebijakan yang pro keluarga,”katanya.
Selain itu, pemerintah memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga. Akan tetapi pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, perlu meningkatkan komitmen dan kerja sama multi pelaku antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya, untuk mewujudkan keluarga yang kuat dan harmonis.
Dalam upaya melaksanakan dan mewujudkan Asta Cita Presiden memiliki program strategis dinamakan dengan istilah Quick Win. Yakni, Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) dan Sidaya (Lansia Berdaya).
Kemudian, SuperApps yang merupakan layanan platform digital yang terintegrasi untuk berbagai layanan terkait kependudukan dan persoalan keluarga termasuk informasi, konsultasi dan data yang relevan. (*).
DPRD Kubar Tunda Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2025, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pelatihan Batik Motif Kutai Barat, Fokus ke Warga yang Belum Punya Pekerjaan |
![]() |
---|
Jelang HUT ke-80, Kodim 0912/Kutai Barat Gelar Bakti Sosial Khitanan Massal |
![]() |
---|
Kolaborasi PKK Kutai Barat dan PT BEK-TCM Hadirkan Solusi Nyata Atasi Stunting Anak |
![]() |
---|
TP PKK Kutai Barat Gandeng Perusahaan Tambang untuk Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.