Berita Balikpapan Terkini

3 Lokasi SPPG di Balikpapan Disiapkan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Siswa

Tiga lokasi untuk pembangunan unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah tersedia dalam mendukung program makan bergizi gratis

TRIBUNKALTIM.CO/FOTO DWI ARDIANTO
TUNGGU VERIFIKASI PUSAT - Tiga lokasi untuk pembangunan unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah tersedia. Kini menunggu verifikasi pemerintah pusat. (TRIBUNKALTIM.CO/FOTO DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tiga lokasi untuk pembangunan unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah tersedia.

Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan telah mengajukan kepada pemerintah pusat untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

Hal ini menindaklanjuti permintaan dukungan lokasi yang disampaikan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) pada Mei 2025 lalu.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo menerangkan bahwa pemkot sudah mengajukan tiga lokasi disertai dengan titik koordinatnya.

Lokasi itu diajukan melalui tautan yang terhubung akses Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).

Baca juga: SPMB Balikpapan 2025, Daya Tampung Sekolah Naik, Wakil Ketua DPRD Pastikan Tak Ada Jalur Titipan

Tiga lokasi itu menyasar kawasan Manggar Baru, Perum Korpri Kilometer 7 dan kawasan sentra Industri Kecil Somber.

Selanjutnya, tiga lokasi yang diajukan akan diverifikasi dahulu oleh pemerintah pusat terkait kelayakannya. Jika dianggap tidak layak, maka pemkot akan mencari lokasi pengganti.

"Karena akan mempertimbangkan jarak dengan sekolah. Radiusnya apa memungkinkan untuk pengiriman," ujar Agus, Selasa (1/7/2025).

Hal lain yang turut menjadi pertimbangan adalah akses transportasi, termasuk akses jalan yang nanti akan dilalui kendaraan pengantar makan bergizi gratis untuk para siswa.

"Teknis pelaporan sudah semua kami penuhi. Tapi nanti tetap pusat yamg menentukan kelayakannya. Sementara tugas kami disini mengusulkan saja," ucapnya.

Baca juga: Program Prioritas Presiden Prabowo, Walikota Andi Harun Ajak Warga Sukseskan MBG di Samarinda

Pengadaan SPPG ini akan menggunakan sistem pinjam pakai. Untuk itu, BKAD juga tengah menyiapkan kelengkapan administrasi pinjam pakai apabila lokasi telah disetujui.

"Lokasi ini berupa lahan kosong milik pemkot yang akan dibangun SPPG oleh pihak pusat," imbuhnya.

Sebagai informasi, luasan lahan yang dibutuhkan untuk unit SPPG memiliki ukuran minimal 25x40 meter. Dengan lebar minimal 3 meter dan tidak berkontur miring seperti jurang.

Dapur untuk SPPG juga tidak diperbolehkan tercampur dengan kegiatan lain. Artinya, pembelian tidak melalui sistem borongan per kotak atau kemasan.

Selain itu, material belanja kembali ke mekanisme pasar masyarakat menerapkan at cost atau diganti berdasarkan pengeluaran.

Setiap unit SPPG diperkirakan akan melayani 3.000 hingga 4.000 siswa, sementara total siswa di Balikpapan sekitar 30.000. Sehingga setidaknya butuh 30 unit SPPG. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved