Ibu Kota Negara
9 Proyek IKN Nusantara Diluncurkan, Peningkatan Kualitas Jalan Mendominasi
Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara terus bergerak maju, dengan Tahap II kini dipastikan akan menggunakan alokasi.
TRIBUNKALTIM,CO, NUSANTARA - Upaya untuk selesaikan IKN Nusantara, pemerintah gelontorkan dana dari APBN untuk melakukan pembangunan tahap II.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara terus bergerak maju, dengan Tahap II kini dipastikan akan menggunakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Otorita IKN telah meneken sembilan perjanjian kerja sama baru, mengukuhkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Ibu Kota baru negara.
Kepada Kompas.com, Senin 30 Juni 2025, Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, secara transparan membeberkan rincian nilai kontrak dari kesembilan proyek ini, yang seluruhnya dibiayai oleh APBN.
Baca juga: IKN Nusantara Mangkrak? Pemerintah Jawab dengan Memulai Tahap II Pembangunan KIPP IKN Kaltim
Dari sembilan proyek yang diluncurkan, mayoritas dialokasikan untuk peningkatan kualitas jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Ini menunjukkan prioritas utama dalam membangun konektivitas dan aksesibilitas yang kuat sebagai fondasi Ibu Kota baru.
Berikut Rincian Proyek Jalan:
Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B: Rp 513 Miliar
Peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B-1C: Rp 415 Miliar
Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B-1C: Rp 410 Miliar
Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C: Rp 396 Miliar
Peningkatan Jalan Paket E di KIPP 1B: Rp 275 Miliar
Peningkatan Jalan Paket F di KIPP 1B: Rp 603 Miliar
Peningkatan Jalan Paket G di KIPP 1B-1C: Rp 426 Miliar
Total nilai kontrak untuk tujuh proyek peningkatan jalan ini mencapai Rp 3,038 Triliun.
Investasi besar ini mencerminkan ambisi pemerintah untuk membangun jaringan jalan yang modern dan efisien di IKN.
Selain infrastruktur jalan, dana APBN juga dialokasikan untuk dua proyek penting lainnya yang berfokus pada penataan kawasan dan ruang publik:
Penataan Kawasan Olahraga dan Ruang Terbuka Hijau: Rp 188 Miliar
Penataan Kawasan Sepaku: Rp 124 Miliar
Proyek penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau bertujuan menciptakan fasilitas rekreasi dan edukasi yang fungsional bagi masyarakat IKN.
Baca juga: OIKN Optimis Skema SPBU jadi Model Investasi Unggulan yang Aman di IKN Nusantara
Ini termasuk pengembangan area glamping menjadi pusat pembelajaran dan penelitian kehutanan, memanfaatkan kekayaan alam sekitar.
Sementara itu, proyek penataan Kawasan Sepaku menjadi sorotan khusus.
Pembangunan di area yang sudah berpenghuni ini akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seperti dalam penentuan model Pasar Sepakuyang dipilih melalui voting.
Ini menunjukkan komitmen IKN untuk pembangunan yang inklusif dan berpihak pada komunitas lokal.
Dengan total investasi yang mencapai triliunan rupiah dari APBN, pembangunan IKN Tahap II akan terus dikebut, membangun infrastruktur dasar yang kuat serta fasilitas pendukung yang relevan bagi masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahap II IKN Dikebut, APBN Masih Jadi Tulang Punggung."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.