Bantuan Sosial

BSU Belum Cair, Lolos Verifikasi Tidak Jaminan Uang Langsung Cair, Pencairan Tak Dilakukan Serentak

BSU belum cair, lolos verifikasi tidak jaminan uang langsung cair, pencairan tak dilakukan serentak.

KOMPAS.com/FIRDA JANATI
BSU 2025 - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat ditemui dalam acara Jaknaker Expo 2024 di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). BSU belum cair, lolos verifikasi tidak jaminan uang langsung cair, pencairan tak dilakukan serentak. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI) 

TRIBUNKALTIM.CO - BSU belum cair, lolos verifikasi tidak jaminan uang langsung cair, pencairan tak dilakukan serentak.

Kementerian Ketenagakerjaan memastikan dana akan segera disalurkan setelah seluruh proses administrasi selesai.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600.000 ini akan ditransfer langsung ke rekening penerima setelah seluruh proses administratif selesai.

Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan tanggal pasti pencairan tahap kedua BSU.

Proses penyaluran masih berada dalam tahap verifikasi dan validasi data untuk sekitar 4,5 juta calon penerima.

Baca juga: Cek Status BSU 2025, Sampai Kapan Pencairannya? Cara Ubah Rekening di bsu.bpjsketenagakerjaan

Meski sebagian pekerja telah menerima notifikasi “lolos verifikasi” dari portal BSU BPJS Ketenagakerjaan, namun hingga kini belum semua dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 masuk ke rekening penerima. 

Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama dari pekerja yang telah memenuhi syarat dan berharap bantuan Rp600.000 tersebut segera cair.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa proses pencairan dilakukan bertahap, dan sejumlah faktor teknis maupun administratif masih menjadi penyebab keterlambatan dana masuk.

Apa Penyebab BSU 2025 Belum Masuk Rekening?

Berikut beberapa faktor utama yang menyebabkan BSU belum cair, meski peserta telah lolos verifikasi tahap awal:

1. Penyaluran Dilakukan Bertahap

Pencairan BSU tidak dilakukan serentak, melainkan dibagi dalam beberapa tahap atau batch. Tujuannya untuk memudahkan proses teknis serta memantau penyaluran di tiap wilayah.

2. Verifikasi dan Validasi Masih Berlangsung

Lolos verifikasi di BPJS Ketenagakerjaan bukan jaminan dana langsung cair. Data calon penerima masih harus diverifikasi ulang oleh Kemnaker, termasuk pemadanan dengan data bansos lain agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan.

Baca juga: Lolos Verifikasi BSU tapi Tidak Ada Update Rekening, Cara Ubah Rekening BSU: bsu.bpjsketenagakerjaan

3. Masalah Teknis di Perbankan

Bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI melakukan verifikasi ulang atas nomor rekening. Jika terdapat kesalahan nama, rekening tidak aktif, atau tidak sesuai dengan data KTP, maka pencairan tertunda.

4. Pemadanan Data Antarinstansi

Proses pencocokan data antara BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, serta instansi lain seperti Kementerian Sosial masih berjalan. Tujuannya agar penerima BSU tidak menerima bantuan ganda, seperti PKH, Prakerja, atau BPUM.

Kapan BSU akan Cair?

Pemerintah melalui Kemnaker menyatakan bahwa BSU 2025 akan cair dalam waktu dekat, menyusul selesainya sebagian besar tahapan finalisasi. 

Meskipun target awal pencairan ditetapkan pada pekan kedua Juni, adanya kendala teknis membuat sebagian dana baru akan cair hingga akhir Juni atau awal Juli 2025.

Pencairan dilakukan bertahap, sehingga waktu penerimaan bisa berbeda antar-pekerja tergantung pada batch pencairan dan kesiapan data rekening.

Cara Cek dan Solusi Jika Dana Belum Masuk

Jika Anda merasa sudah memenuhi syarat namun dana belum cair, berikut langkah yang bisa dilakukan:

1. Cek Status di Situs BSU BPJS Ketenagakerjaan

Kunjungi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Masukkan NIK dan data pribadi
Pastikan terdaftar sebagai penerima

Baca juga: Batch 2 Kapan Cair? Info Kemnaker Soal BSU 2025 Tahap 2, Update Rekening, Tips Usai Lolos Verifikasi

2. Pantau Aplikasi JMO

Buka aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Pilih menu “BSU” untuk melihat status verifikasi dan validasi

3. Hubungi HRD Perusahaan

Tanyakan kepada HRD apakah perusahaan telah mengirim data dan update rekening ke sistem BPJS.

4. Pastikan Rekening Masih Aktif dan Sesuai

Jika rekening sudah tidak aktif atau nama tidak sesuai, segera perbarui melalui HRD atau aplikasi JMO.

5. Cek Situs Kemnaker

Setelah situs bsu.kemnaker.go.id aktif, cek status validasi dan proses pencairan dari Kemnaker.

Tonton: Pemerintah Siapkan 360.000 Ton Beras untuk Bansos

Pemerintah Targetkan Pencairan Rampung Akhir Juni

BSU 2025 yang diberikan sebesar Rp600.000 (Rp300.000 x 2 bulan) ditujukan untuk 17,3 juta pekerja dan guru honorer.

Pemerintah berharap seluruh proses bisa selesai sebelum akhir Juni, agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah perlambatan ekonomi.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetap memantau informasi resmi, dan segera melapor jika ada kendala yang berkaitan dengan rekening atau status penerima. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved