DLH Balikpapan Siaga Penuh Sambut HUT ke- 45 Dekranasda 9-11 Juli 2025, Siapkan 50 Personel

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Event nasional Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka memperingati HUT ke- 45 Dekranasda rencananya akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome mulai 9 - 11 Juli 2025. 

Sejumlah persiapan pun mulai dilakukan di kawasan BSCC Dome diantaranya mulai dari pemasangan tenda hingga persiapan stan para pelaku UMKM.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada event ini juga diprediksi akan dihadiri oleh ribuan pengunjung termasuk diantaranya para pelaku UMKM yang menjajakan berbagai jenis aneka dagangan mereka termasuk pernah-pernik kerajinan tangan khas daerah.

Baca juga: Komisi I DPRD Kaltim Desak Pemprov Tegas ke Pengelola Hotel Royal Suite Balikpapan

Untuk menjaga kebersihan lingkungan lingkungan pada pelaksanaan event tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menyiagakan personil kebersihan.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan personil kebersihan yang disiapkan itu nantinya tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga menjaga citra kota di mata tamu nasional maupun internasional.

"Itu kita sudah menyiapkan 50 personil kebersihan. Karena kan event seperti Dekranas tentu akan membawa banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. Aktivitas UMKM yang meningkat tentu akan memicu produksi sampah. Karena itu, kami tidak boleh lengah," katanya , Selasa (1/7).

50 personil tersebut nantinya akan bertugas secara bergantian dengan sistem  shift. Dimana setiap shif akan diisi oleh sekitar 15 petugas yang akan ditempatkan di area strategis sekitar BSCC Dome pusat utama kegiatan Dekranas. 

Selain itu, DLH juga telah mendistribusikan tempat sampah tambahan di berbagai titik, termasuk area UMKM. Menariknya, para pelaku UMKM pun diajak terlibat langsung dengan menyediakan keranjang sampah sendiri di stan mereka.

"Kami tidak hanya menempatkan tempat sampah tambahan, tetapi juga akan langsung melakukan pemilahan sampah saat proses pengangkutan. Ini bagian dari upaya kami menuju pengelolaan sampah berkelanjutan," imbuh Sudirman.

Meskipun tidak ada persiapan dalam skala besar, DLH memastikan seluruh SOP kebersihan tetap dijalankan secara optimal. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa Balikpapan tetap tampil bersih dan ramah lingkungan saat ribuan tamu dan pelaku usaha kerajinan dari seluruh Indonesia datang ke kota ini.

"Kalau kotanya kotor, itu akan menjadi catatan negatif bagi tamu. Jadi kebersihan kota juga bagian dari wajah Balikpapan," tegas Sudirman.

DLH melihat event Dekranas bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai momentum penting untuk menunjukkan kualitas tata kelola lingkungan di Balikpapan. 

"Dengan kesiapsiagaan para petugas kebersihan, kota ini ingin memastikan setiap tamu yang datang akan membawa pulang kesan positif,"harapnya.(*)