Berita Pemkab Penajam Paser Utara

Bupati Mudyat Noor jadi Tamu Podcast Tempo, Beber Rencana Pembangunan di PPU Seiring Kehadiran IKN

Mudyat Noor, salah satu kepala daerah yang menjadi tamu spesial dalam program podcast nasional Teras Negeri

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab PPU
MEMBANGUN PPU MAJU - Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor jadi tamu podcast Tempo, beberkan informasi soal arah pembangunan Penajam Paser Utara, Rabu (2/7/2025). Bupati Mudyat memiliki target besar, salah satunya menjadikan daerah Kabupaten PPU sebagai kawasan mandiri, inklusif, dan terdepan karena menjadi gerbang ibu kota nusantara. (HO/Pemkab PPU) 

Selain menyeimbangkan pemerataan pembangunan, juga menyelaraskan program tata kelola pemerintahan, melalui transformasi layanan publik berbasis digital.

Langkah ini dinilai mampu memangkas birokrasi, mempercepat pelayanan, dan menjadikan pembangunan lebih terukur.

Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor Teken MoU dengan UNPAR, Siapkan SDM Unggul Penyangga IKN

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini diwajibkan menyusun indikator SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound) serta kontrak kinerja yang outcome-based.

Masyarakat juga dilibatkan secara aktif melalui pembentukan forum pelayanan publik sebagai mitra evaluasi.

"Kami ingin semua program benar-benar terukur dan transparan. Setiap kebijakan harus bisa dipertanggungjawabkan karena anggaran yang digunakan adalah milik rakyat," imbuhnya.

Bupati Mudyat Noor juga memiliki target besar, salah satunya menjadikan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai kawasan mandiri, inklusif, dan terdepan karena menjadi gerbang ibu kota nusantara.

Sehingga mengharuskan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang semakin unggul, berdaya saing dalam ekonomi lokal, dan penguatan tata kelola yang berintegritas.

“Kita hanya punya satu kesempatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Jangan sia-siakan peluang ini. Mari bersatu, berkolaborasi, dan bergerak bersama setiap rupiah anggaran dan program pembangunan harus kembali kepada rakyat. Ini bukan soal infrastruktur semata, tapi soal keadilan sosial dan keberlanjutan,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved