Breaking News

Berita Kukar Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Bikin Gebrakan: One District One Industri!

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggencarkan program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
TEKAN KEMISKINAN - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, terus mendorong strategi pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini juga sejalan dengan visi Kukar Idaman yang mengedepankan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggencarkan program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri meluncurkan program andalan bernama One District One Industri (OD-OI), yang menargetkan setiap kecamatan memiliki satu industri besar berbasis potensi lokal.

Program ini dirancang untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah secara merata.

“Kita ingin memastikan bahwa One District One Industri itu satu kecamatan, satu industri besar. Spiritnya adalah agar tenaga kerja lokal, pemuda-pemudi, para pencari kerja tidak perlu jauh-jauh untuk mencari pekerjaan,” ujar Aulia Rahman Basri, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Dorong Job Fair Lebih Berkualitas, Ada Kepastian Diterima atau Tidak

Ia menekankan, pendekatan program pengentasan kemiskinan tidak hanya dilakukan melalui bantuan sosial, tetapi juga melalui pemberdayaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Konsep besar pengentasan kemiskinan itu ada dua. Pertama ada charity, kita berikan bantuan langsung tunai. Dan yang kedua adalah pemberdayaan,” katanya.

Menurutnya, bantuan sosial ditujukan kepada kelompok masyarakat yang tidak memungkinkan untuk produktif, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat dengan keterbatasan berat.

Di luar kelompok itu, strategi pemberdayaan melalui penciptaan lapangan kerja menjadi fokus utama pemerintah.

Baca juga: Bupati Kukar Minta Program Pendidikan Gratis dan Berobat Pakai KTP Segera Dilaksanakan

“Nah, sementara di luar itu harus ada pemberdayaan, dengan cara mencarikan tempat kerja,” lanjut Aulia Rahman Basri.

Melalui OD-OI, setiap kecamatan akan mengembangkan industri yang sesuai dengan potensi unggulan wilayahnya, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga industri kreatif dan pengolahan sumber daya alam.

“Jadi kita pastikan, ketika ada industri besar di sana, semua akan terakomodir,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved