Hormati Diogo Jota, Semua Laga 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Dimulai dengan Mengheningkan Cipta

TRIBUNKALTIM.CO - Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola setelah kepergian tragis penyerang Liverpool, Diogo Jota, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025.

Insiden nahas tersebut juga merenggut nyawa sang adik, Andre Silva, yang merupakan pesepak bola profesional di klub FC Penafiel, Portugal.

Kecelakaan mobil itu terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52 di dekat wilayah Zamora, Spanyol.

Kecelakaan terjadi setelah ban mobil yang ditumpangi kakak beradik itu pecah saat menyalip.

Tragedi ini tidak hanya mengejutkan keluarga dan rekan satu tim, tetapi juga mengguncang seluruh komunitas sepak bola internasional.

Baca juga: Jelang Fluminense vs Al Hilal, Inzaghi Ungkap Kondisi Cancelo dan Neves Usai Kepergian Diogo Jota

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan warisan yang ditinggalkan oleh Diogo Jota, FIFA mengambil langkah istimewa di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang tengah berlangsung di Amerika Serikat.

Seluruh pertandingan babak perempat final akan dimulai dengan momen mengheningkan cipta selama satu menit. 

Keputusan ini diambil sebagai wujud solidaritas dan penghormatan terhadap kedua mendiang yang telah memberikan warna dalam dunia si kulit bundar.

Saat ini sudah ada delapan klub yang lolos ke perempat final Piala Dunia Klub 2025.

Kedelapan tim tersebut adalah Fluminense, Al Hilal, Palmeiras, Chelsea, PSG, Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Borussia Dortmund.

Kedelapan tim itu akan bersaing memperebutkan empat tiket guna tampil di semifinal.

Adapun babak perempat final ajang bikinan FIFA ini akan digelar sejak Sabtu hingga Minggu (6/7/2025) dini hari WIB.

Babak ini akan dibuka lebih dulu oleh duel Fluminense vs Al Hilal dan kemudian ditutup Real Madrid vs Borussia Dortmund

Portugal Beri Penghormatan Kepada Diogo Jota di Laga Pembuka Euro Wanita 2025

Penghormatan untuk Diogo Jota nyatanya tak hanya dilakukan oleh FIFA.

UEFA selaku induk sepak bola Eropa juga menerapkan aturan ini di Piala Eropa Wanita 2025.