Peresmian Pusdal Kalimantan
Pusdal LH Kalimantan Dibangun di Balikpapan, Gubernur Kaltim: Ini Penguat Pengawasan Lingkungan
Komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Timur terus ditunjukkan secara konkret.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Timur terus ditunjukkan secara konkret.
Salah satunya melalui peletakan batu pertama Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Kalimantan yang berada di Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat (4/7/2025).
Acara ini dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, bersama Rudy Mas'ud Gubernur Kalimantan Timur, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud serta pejabat tinggi lainnya.
Groundbreaking atau peletakkan menjadi simbol penting penguatan pengawasan serta pengendalian lingkungan hidup di tengah pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri Hanif Faisol Nurofiq akan Groundbreaking Pusdal LH Kalimantan di Balikpapan
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup yang telah menaruh perhatian besar terhadap keberlanjutan lingkungan di Bumi Etam.
“Kami sangat percaya bahwa Pusdal LH Kalimantan yang dibangun di Balikpapan ini akan menjadi penguat koordinasi, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup yang terintegrasi di Kaltim,” ujar Rudy Mas'ud.
Ia juga menegaskan bahwa Kalimantan Timur memiliki posisi strategis sebagai benteng terakhir ekosistem tropis Indonesia, rumah bagi hutan hujan tropis, lahan gambut, dan keanekaragaman hayati, namun kini menghadapi tantangan serius seperti perubahan iklim dan degradasi kawasan lindung.
Salah satu perhatian besar yang disampaikan Gubernur Kaltim adalah kondisi Pesut Mahakam, mamalia air langka endemik Sungai Mahakam yang kini hanya tersisa 62 ekor.
Baca juga: Pusdal LH Kalimantan Dorong Penyelesaian Roadmap Pengelolaan Sampah, Batas Akhir 13 Maret 2025
“Ini menjadi indikator penting bagaimana kita menjaga spesies langka. Kami berharap kehadiran kantor ini dapat mendukung pemulihan habitat dan pelestarian spesies,” katanya.
Lebih dari sekadar kantor, Kantor Pusat Pengendali Lingkungan Hidup Kalimantan diharapkan menjadi pusat edukasi publik dan riset lingkungan, yang akan mendorong pembangunan berkelanjutan di era IKN.
Rudy Mas'ud menyebut bahwa keberadaan Balikpapan sebagai gerbang utama ke IKN membawa tanggung jawab besar dalam memastikan daya dukung lingkungan tetap terjaga.
Pembangunan kantor Pusdal LH ditargetkan selesai pada 31 Oktober 2025, sebagai bagian dari percepatan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara.
Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Tawarkan Penyelamat Pesut Mahakam Jadi Tenaga Ahli Menteri
Rudy Mas'ud juga menyampaikan bahwa rumah jabatan hingga pendopo Wakil Presiden di IKN ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Sementara itu, pemindahan bertahap ibu kota negara diproyeksikan berlangsung penuh mulai awal 2028, dengan kantor legislatif dan yudikatif selesai pada 2027.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi isu lingkungan lintas wilayah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.