Berita Samarinda Terkini
Rencana SPBU Khusus Buat ASN di Samarinda Kaltim, Walikota Andi Harun Bidik 2 Lokasi Prioritas
Samarinda terus menggenjot rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menggenjot rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus untuk kendaraan dinas dan operasional aparatur sipil negara (ASN).
Dalam pertemuan baru-baru bersama Patra Niaga dan Pertamina di Balai Kota pada Kamis 3 Juli 2025, Walikota Samarinda, Andi Harun, menegaskan, pemilihan lokasi kini telah mengerucut menjadi dua titik prioritas dari lima opsi awal yang sempat diusulkan.
"Terkait lokasi kami telah mengecilkan dari lima lokasi. Kemungkinan ada dua lokasi yang akan kita pilih,” ungkapnya yang dikutip TribunKaltim.co, Jumat (4/7/2025).
Dirinya menyebut, di antaranya yakni di daerah Jalan MT Haryono, dan alternatif keduanya di daerah Jalan Kemakmuran.
Baca juga: Resmi Naik! Daftar Harga BBM 1 Juli 2025 di Seluruh SPBU Pertamina, Harga Pertamax dan Pertalite
“Nanti kita pertimbangkan," ujar Walikota Samarinda, Andi Harun.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot dalam membangun sistem distribusi bahan bakar internal yang efisien, transparan, dan tidak membebani SPBU komersial yang melayani masyarakat umum.
SPBU ini akan diperuntukkan bagi kendaraan dinas, termasuk armada pengangkut sampah dan operasional layanan publik lainnya.
Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa badan usaha pengelola SPBU nantinya akan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan sangat dimungkinkan untuk dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda).
Hal ini, kata dia, menjadi bagian dari upaya Pemkot mendorong kemandirian daerah sekaligus memperkuat akuntabilitas dalam pengelolaan energi.
Baca juga: Pemkot Samarinda akan Pasang 22 CCTV di SPBU, Fokus Awasi BBM Bersubsidi
Selain dua lokasi utama tersebut, orang nomor satu di Samarinda ini juga meminta Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Pemkot Samarinda untuk melakukan kajian tambahan terhadap satu lokasi alternatif di kawasan Loa Duri.
Lokasi ini melengkapi lima titik awal yang sebelumnya telah diusulkan, yakni:
- Jalan Kemakmuran;
- Jalan Pangeran Suryanata;
- Dua titik di Jalan MT Haryono;
- serta Jalan HM Rifaddin di Kecamatan Samarinda Seberang.
Menurut Andi Harun, pemilihan lokasi tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.
Evaluasi terhadap aspek teknis, aksesibilitas, hingga kesesuaian tata ruang harus menjadi pertimbangan utama demi memastikan operasional SPBU dapat berjalan berkelanjutan.
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan mitra yang memiliki pengalaman di bidang infrastruktur energi. Keterlibatan mitra profesional.
Menurutnya, akan memastikan proyek ini berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat jangka panjang bagi kinerja birokrasi dan pelayanan publik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.