Berita Nasional Terkini

Fit and Proper Test untuk Calon Dubes Mulai Hari Ini, Daftar 12 Posisi Dubes RI yang Kosong

Fit and Proper Test Calon Dubes RI hari ini, berikut daftar 12 posisi Dubes RI yang kosong hingga hari ini.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
CALON DUBES RI - Rapat Paripurna DPR mengenai calon Dubes RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Fit and Proper Test Calon Dubes RI hari ini, berikut daftar 12 posisi Dubes RI yang kosong hingga hari ini. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sabtu (5/7/2025) Komisi I DPR RI menjadwalkan melakukan fit and proper tes untuk 24 calon Dubes RI. 

Fit and proper test calon Dubes RI ini akan digelar hingga Minggu (6/7/2025).

Simak daftar 12 posisi Dubes RI yang masih kosong hingga saat ini. 

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, Sukamta sudah mengonfirmasi jadwal fit and proper test tersebut.

Baca juga: Junimart Girsang, Politisi PDIP yang Dilantik Prabowo jadi Dubes Italia, Sempat Gagal Lolos Senayan

Bahkan, menurut dia, jadwal itu sudah direstui oleh pimpinan DPR RI.

"Sudah diizinkan (pimpinan). Ya, Sabtu-Ahad besok akan dilakukan fit and proper di DPR terhadap 24 calon Dubes," kata Sukamta kepada Kompas.com, Jumat (4/7/2025).

Rencananya, fit and proper test calon dubes tersebut bakal diadakan di ruang Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.

Sebelumnya diberitakan, DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) berisi nama-nama calon duta besar untuk 24 negara dan organisasi internasional.

Penerimaan surat diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat kemarin.

Puan menyebut, DPR RI akan menjalankan mekanisme pemilihan duta besar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Setelah menerima Surpres, pembahasan pertimbangan calon duta besar akan dilakukan oleh Komisi I DPR RI secara rahasia.

Nantinya, hasil pembahasan komisi tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPR untuk selanjutnya diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa nama-nama calon duta besar itu bersifat rahasia karena menyangkut dengan integritas.

"Nama-nama yang diusulkan sudah merupakan pilihan yang terbaik.

Karenanya kami berharap bahwa calon-calon tersebut bisa mewakili Indonesia di negara-negara tersebut dan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya atas nama Indonesia,” kata Puan. 

Sebagaimana dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, berikut 12 posisi dubes yang kosong, yakni: 

  1. Dubes RI untuk Amerika Serikat;
  2. Dubes RI untuk Jerman;
  3. Dubes RI untuk Korea Utara;
  4. Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa;
  5. PTRI di Markas PBB New York;
  6. Dubes RI untuk Meksiko;
  7. Dubes RI untuk Afghanistan;
  8. Dubes RI untuk Azerbaijan;
  9. Dubes RI untuk Libya;
  10. Dubes RI untuk Madagaskar;
  11. Dubes RI untuk Myanmar; dan
  12. Dubes RI untuk Polandia.

Pekan Ini Khusus untuk posisi Dubes AS telah kosong lama, yakni sejak 2023 lalu.

Sosok terakhir yang menjadi Dubes AS adalah Rosan Roeslani. 

Ketiadaan Dubes Indonesia untuk AS ini menjadi sorotan saat Indonesia tengah menegosiasikan tarif impor atau tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.

Padahal, posisi Dubes dapat menjadi orang pertama di AS yang dapat mengantisipasi dinamika politik dan kebijakan perdagangan yang diambil Presiden Trump.

Nama-nama sudah Diserahkan 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan, nama-nama calon duta besar (Dubes) RI untuk negara sahabat akan diserahkan ke DPR RI pekan ini.

Menurut politikus Gerindra itu, daftar nama calon Dubes yang telah disiapkan oleh pemerintah beserta negara penempatannya akan diterima DPR RI paling lambat dua hari ke depan.

“Yang pasti untuk beberapa pos tadi yang disebutkan, saya berharap dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR, untuk bisa segera memang benar posisi-posisi ini penting dan posisi-posisi ini juga harus segera diisi,” ujar Sugiono, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (30/6/2025).

Hal itu disampaikan Sugiono saat dimintai penjelasan soal kekosongan sejumlah posisi Dubes RI di sejumlah negara sahabat, salah satunya Amerika Serikat (AS), oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto.

Selain itu, Anton juga menyoroti kekosongan posisi Dubes atau perwakilan RI untuk organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berdasarkan data yang dimiliki Komisi I DPR RI, kata Anton, terdapat kekosongan Dubes di 12 KBRI.

Salah satu di antaranya adalah Dubes RI untuk AS yang kosong sejak 2023.

“Amerika Serikat dari tahun 2023, karena dubes ditunjuk jadi Wamen BUMN. PBB New York dari 2024, dubesnya jadi Wamenlu.

Dubes Jerman jadi Wamenlu juga.

PBB Jenewa dubesnya jadi Wamen PPN dan Bappenas.

Dubes Korea Utara dari 2021 ditarik karena Covid-19, sampai sekarang tidak ada,” kata Anton dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Anton mengingatkan bahwa keberadaan Dubes RI di negara sahabat sangat diperlukan untuk kepentingan diplomasi hingga persoalan perlindungan WNI.

“Kita sama-sama paham bahwa dubes adalah faktor yang paling penting, Pak, di Kemenlu, selain sebagai melindungi WNI kita, diplomasi kita, dan lain sebagainya.

Ya, kalau saya sih maunya yang kosong ini segera diisi lah, apapun alasannya,” pungkas dia.

Baca juga: 8 Fakta Upacara HUT RI di IKN Kaltim, tak Ada Dubes Asing, Megawati dan SBY Diundang, Menteri Dibagi

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved