Ibu Kota Negara
Kepala OIKN Kecewa, Pembangunan IKN tak Sesuai Harapan, Basuki Hadimuljono: Saya Akan Kerasin
Kepala OIKN naik pitam, pembangunan IKN tak sesuai harapan. Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menyebut bakal keras memperingatkan para pekerja proyek.
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala OIKN naik pitam, pembangunan IKN tak sesuai harapan.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menyebut bakal keras memperingatkan para pekerja proyek.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih komitmen untuk melanjutkan maha karya mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu.
Meski anggaran terbatas untuk proyek IKN, namun sejumlah pekerjaan kecil terus berlanjut.
Akan tetapi, dalam pengerjaan tersebut ada banyak hal yang tak sesuai harapan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di IKN Kaltim Sabtu 5 Juli 2025: Diprediksi Hujan Guyur Sebagian Wilayah
Ini terbukti ketika Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, meluapkan kekecewaannnya terhadap sejumlah pekerjaan yang dilakukan para pekerja di IKN.
Melalui Pre-Construction Meeting (PCM) terintegrasi untuk sejumlah paket utama, Basuki pun menegaskan bahwa pembangunan fisik harus dibarengi dengan kedisiplinan, tata kelola yang baik, serta perhatian terhadap lingkungan dan lanskap.
PCM ini bertujuan untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek memiliki pemahaman dan persepsi yang sama terkait rencana kerja, potensi tantangan, dan langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan.
Terdapat dua paket pekerjaan utama yang menjadi fokus dalam PCM kali ini.
Paket pertama adalah Penataan Kawasan Sepaku, yang ruang lingkupnya meliputi pembangunan dua bangunan dan kawasan Pasar Sepaku, penataan koridor Sepaku sepanjang 1,5 km mulai dari SDN 004 Sepaku hingga SD IT Ma’arif, keduanya berada WP IKN Barat, serta pembangunan 10 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah delineasi IKN.
Sementara itu, paket kedua adalah Penataan Kawasan Olahraga dan Ruang Terbuka Hijau, yang mencakup pembangunan nursery anggrek (orchid garden), rehabilitasi area glamping di KIPP 1A, pembangunan Pusat Riset Wanagama, serta pembangunan infrastruktur PSSI di KIPP 1B.
Baca juga: IKN Tahap I Kelar 100 Persen, Pemeliharaan Butuh Rp300 Miliar, Prabowo Baru akan Pindah pada 2028
Seluruh pekerjaan tersebut didanai melalui anggaran APBN Otorita IKN Tahun Anggaran 2025.
Basuki menegaskan pentingnya menjaga kebersihan, kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan, serta manajemen pelaksanaan konstruksi yang tertib.
"Saya akan kerasin. Batching plant yang masih mengotori jalan akan saya stop. Minimal dua bulan saya hentikan. Supaya penyedia jasa tahu bahwa kita serius soal kebersihan," tegas Basuki dikutip dari laman OIKN, Jumat (4/6/20225).
Ia juga menyoroti praktik pengangkutan material konstruksi yang masih kurang memperhatikan keamanan dan ketertiban lalu lintas, terutama truk-truk dari quarry yang mengangkut tanah atau batu split.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250613-Kepala-Otorita-Ibu-Kota-Nusantara-OIKN-Basuki-Hadimuljono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.