Berita Nasional Terkini

Sosok Liana Saputri Anak Haji Isam yang Beli 15 Persen Saham KFC, Dulunya Seorang Pembalap

SFN dikendalikan Liana Saputri, putri sulung pengusaha Haji Isam, yang memiliki 45 persen saham

Editor: Heriani AM
Kolase @lianajhonlin12
ANAK HAJI ISAM - Liana Saputri, anak Haji Isam yang memiliki perusahaan sawit dan harta kekayaan fantastis. SFN dikendalikan Liana Saputri, putri sulung pengusaha Haji Isam, yang memiliki 45 persen saham 

Haji Isam mendadak menjadi sorotan setelah Ia membeli jet pribadi ke Inggris dengan hanya mengenakan kaos oblong.

Haji Isam diketahui datang memesan jet pribadi Boeing Business Jet MAX 7 pada acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris, Juli 2018 lalu.

Berdasarkan foto yang tepampang di laman resmi Boeing, produsen pesawat asal Amerika Serikat, Haji Isam ditemani anggota DPR RI asal Kalimantan Selatan dari PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan CEO Seacons Trading Ltd, Dudy Purwagandhi.

Haji Isam menjabat sebagai Pemimpin Seacons Trading Ltd, perusahaan yang terafiliasi dengan Jhonlin Group.

Habib Aboe Bakar Al-Habsyi tampak mengenakan sweater dipadu celana jeans, sementara Dudy Purwagandhi mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Pihak dari Boeing dalam foto itu tampak mengenakan setelan jas.

Kedatangan Haji Isam dan rombongan untuk memesan pesawat Boeing Business Jet MAX 7 disambut gembira pihak Boeing.

"Kami senang bahwa Seacons Trading telah memilih kemampuan terbaik kelas BBJ MAX," kata Senior Vice President of Commercial Sales and Marketing for The Boeing Company, Ihssane Mounir sebagaimana tertera dalam siaran pers Boeing pada saat itu.

Mounir menyebutkan keunggulan pesawat dipesan Haji Isam.

"Keluarga BBJ MAX sangat cocok untuk pasar jet pribadi yang menuntut, dengan kemampuan jangkauan, efisiensi bahan bakar, dan ruang kabin yang lebih besar," katanya.

Boeing Business Jet MAX menawarkan kenyamanan dan ruang dibandingkan dengan jet bisnis lain di kelasnya.

Jet ini mampu terbang 7.000 mil laut (12.964 km) dan memiliki ketinggian kabin yang lebih rendah, tangga udara terintegrasi, dan desain interior yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan apa pun.

Pada tahun 2019, harga Business Jet MAX 7 US$ 88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun.

Walau Haji Isam memesan pesawat itu pada tahun 2018, namun baru tiba pada tahun 2019.

Boeing Business Jet MAX 7 dikenal sebagai pesawat yang digunakan bos-bos perusahaan besar di dunia.

Di perusahaan Haji Isam, Boeing Business Jet MAX bukanlah pesawat Boeing pertama.

"Kami sudah mengoperasikan BBJ NG serta G550, dan kami memilih BBJ Max 7 karena menawarkan lebih banyak ruang dan jarak tempuh. BBJ MAX 7 memiliki fitur dan kemampuan yang memungkinkan kami menjalani penerbangan internasional jarak jauh dan menuntut dengan kenyamanan penumpang terbaik di kelasnya," kata Dudy Purwagandhi.

Haji Isam diketahui memiliki maskapai bernama Jhonlin Air Transport yang mengoperasikan beberapa jenis pesawat.

Dikutip dari aerospace-technology.com, Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 merupakan pesawat terbaru dalam keluarga pesawat BBJ MAX, yang dirancang untuk memberikan kualitas tinggi, mobilitas, dan kenyamanan kepada penumpang.

MAX 7 adalah kombinasi optimal dari ukuran, performa, efisiensi, dan kenyamanan.

Pesawat ini menawarkan aerodinamika yang ditingkatkan, kokpit yang diperbarui, dan profil kebisingan yang berkurang sebesar 40 persen.

Spoiler fly-by-wire meningkatkan kontrol penerbangan dan memberikan manuverabilitas yang mudah.

Pesawat ini juga memberikan biaya operasional yang 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan BBJ asli.

Boeing menerima pesanan pertama untuk pengiriman pesawat MAX 7 dari Orient Global Aviation pada Desember 2016.

Seacons Trading memesan BBJ MAX 7 selama Farnborough International Airshow 2018 yang diadakan pada Juli 2018.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Liana Saputri Anak Haji Isam, Harta Kekayaan Capai Rp2 T dan Punya Perusahaan Kelapa Sawit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved