Ibu Kota Negara
Balikpapan Gerbang IKN Nusantara, Menteri Hanif Faisol Bangun Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup
Kali ini Menteri Hanif Faisol dalam kesempatannya membangun Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup di Balikpapan, Kalimantan Timur
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Kota Balikpapan gerbang Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Kali ini Menteri Hanif Faisol dalam kesempatannya membangun Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup.
Kementerian Lingkungan Hidup telah memulai pembangunan Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Kalimantan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan pengawalan lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Baca juga: Estimasi Biaya Hidup di IKN Nusantara untuk Keluarga Kecil, BPS Kaltim Beber Faktor Tingginya Harga
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, menjelaskan alasan dipilihnya Kota Balikpapan sebagai lokasi Pusdal LH.
"Kami bangun Pusdal LH di Balikpapan, karena posisinya sebagai gerbang utama ke IKN," ujar Hanif usai peletakan batu pertama, Jumat (4/7/2025).
Selain itu, rekam jejak Balikpapan dalam pengelolaan lingkungan yang baik, termasuk perolehan penghargaan Adipura Kencana, juga menjadi faktor penting yang dinilai sangat relevan.
Ujung Tombak Pengawasan Lingkungan
Pembangunan Pusdal LH Kalimantan ini menegaskan komitmen KLHK untuk memastikan pembangunan IKN tidak mengabaikan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Kantor ini dirancang sebagai ujung tombak pengawasan langsung dari pemerintah pusat.
Selain berfungsi sebagai pusat komando pengawasan lingkungan regional di seluruh Pulau Kalimantan, Pusdal LH Balikpapan juga berpotensi menjadi kantor operasional nasional selama masa transisi menuju IKN.
Baca juga: Membenahi Persoalan Sampah di Kaltim, DLH Berkaca pada Pengolahan ala IKN Nusantara
Hal ini menunjukkan peran krusial Balikpapan dalam mendukung visi IKN sebagai kota yang berkelanjutan.
Provinsi Kalimantan Timur dikenal sebagai wilayah dengan tingkat aktivitas industri energi yang tinggi, terutama sektor pertambangan dan migas.
Menyadari hal ini, pemerintah akan meningkatkan intensitas pengawasan, khususnya di kawasan pesisir Kota Balikpapan.
Hanif mengacu pada insiden tumpahan minyak di Teluk Balikpapan pada 2018 sebagai pelajaran penting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.