Berita Kubar Terkini

Bupati Kutai Barat Dukung Penuh Kolaborasi Riset dan Inovasi BRIN untuk Pembangunan Daerah

Bupati Kutai Barat Frederick Edwin, menegaskan mendukung program  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kubar. 

Penulis: Febriawan | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
DUKUNG INOVASI BRIN - Bupati Kubar Frederick Edwin, membuka Sosialisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gedung ATJ Kantor Bupati. Kegiatan ini diikuti 100 peserta baik dari Forkopimda Kubar, masyarakat Kutai Barat, Media dan undangan lainnya.(TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi program Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di wilayahnya sebagai bagian penting dalam mendorong pembangunan berbasis data dan inovasi.

“Program ini sangat membantu dalam penyusunan program pembangunan di Kutai Barat baik saat ini maupun yang akan datang sehinggah dapat berkolaborasi dengan Brin,” tegasnya.

Diketahui sosialisasi Brin merupakan Program Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur yang saat ini sebagai Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian.

"Karena Riset dan inovasi sangat penting untuk menyusun arah pembangunan yang tepat guna berbasis data dan fakta serta berorientasi kepada keberlanjutan dan aspirasi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Wiwiek Joelijani, Pendamping Brin dalam keterangannya menyatakan bahwa sejak terbentuk Brin tahun 2021 dan menjadi Pembina Teknis Pemda.

Baca juga: Pesan Wabup Kubar Nanang Adriani saat Lepas Kafilah Berlaga di MTQ ke-45 Kaltim

Sedangkan Kementrian Dalam Negeri sebagai pembina umun atau pembina kelembagaan, secara horisontal tetap menjadi induknya kegiatan Brin.

“Pembinaan dan pendaping teknis yang dimaksud yaitu Perbaikan Tata kelola dalam menyusun kebijakan pemda berbasis Riset dan Inovasi. Dimana penyusunan kebijakan pemerintah seharusnya dilakukan kajian sebelumnya. Berdasarkan fakta dan data yang terjadi didaerah bertujuan agar supaya program berjalan efektif, dan Kabupaten Kutai Barat sudah berproses melalui Badan perencanaan daerah dan Litbang,” ucap wiwiek

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) Bappeda Kubar Yulian mengatakan adanya Badan riset dan Inovasi sangat membantu daerah dalam menfasilitasi dan membangun daerah.

“Kita menyambut positif, karena selama ini kendala di Bapedalitbang sendiri memang ada keterbatasan SDM yang hanya 2 orang, sehingga kajian dan penelitian kita bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi untuk jangkah pendek,” katanya.

“Saya berharap bahwa Badan ini dapat terbentuk juga didaerah walaupun dipusat sudah ada karena amanat undang-undang dengan tujuan dapat berkolaborasi sesuai penyampaian Bupati Kutai Barat, “ tandasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved